TERUNGKAP Motif Penculik Emak-emak Arisan di Bandung dan Disekap 8 Jam Cuma Incar SIM Card Korban

TRIBUN-MEDAN.COM – Motif penculik emak-emak arisan di Bandung dan disekap selama 8 jam mulai terungkap.

Santi (43) emak-emak yang diculik usai arisan di Bandung kini mengungkap motif dirinya diculik oleh 6 pelaku penculikan.

Sebelumnya korban penculikan akhirnya mengurai curhatan setelah dibawa kabur oleh pelaku pada Minggu (8/12/2024) selama 8 jam.

Ia juga membongkar misteri sosok pelaku penculikan yang tengah diselidiki pihak kepolisian.

Meski begitu, polisi belum juga menangkap penculik ibu-ibu arisan di Antapani Bandung.

Walau belum menangkap penculik, tapi polisi mengaku sudah mengantongi data soal mobil yang dipakai culik ibu-ibu arisan di Antapani Bandung.

Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono menerangkan para penculik mengenakan topi dan masker.

"Dari hasil keterangan sementara di dalam mobil itu para pelaku memakai topi dan masker," ujarnya dilansir Tribun-medan.com, Selasa (10/12/2024).

Baca juga: MISTERI Kematian Bocah 9 Tahun di Pamalang, Jasad di Karung, Rumah Berantakan Tapi Barang Tak Hilang

Meski memakai masker, berdasar pengakuan Santi dia mencium bau alkohol.

"Tercium minuman keras dan mungkin juga kami menduga bersangkutan atau tidak, masih kami dalami apa korban mengenal pelaku," katanya.

Sedangkan menurut Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rachman, ibu-ibu arisan yang diculik di Antapani ini mengenal satu dari 6 pelaku penculikan.

"Dari suara, ada satu orang yang kemungkinan identik dia kenal," kata Abdul.

Sayangnya Santi belum merinci sosok yang dimaksud.

"Tapi, korban belum memastikan siapa orangnya," katanya.

Para penculik ini mengendari mobil warna abu-abu.

Berdasar rekaman CCTV plat nomor mobil tersebut adalah Z 1227 JA.

Hasil penelusuran, mobil itu ternyata milik sebuah rental mobil di Bandung.

Baca juga: Profil Alvin Lim, Pengacara yang Pernah Dipenjara Pemalsuan Dokumen, Kini Dilaporkan Novi ke Polisi

Anak Santi, Vella mengaku sudah mengetahui motif penculikan.

Menurutnya Santi kini sudah bercerita tentang motif penculikan di Bandung.

"Ibu saya sudah cerita," kata Vella di kolom komentar Instagram.

Kini ia masih menunggu hasil penyelidikan polisi.

"Sekarang masi menunggu kabar dari pihak berwajib untuk langkah ke depannya," tulis Vella.

Santi, ibu-ibu arisan yang diculik di Antapani Bandung ini diketahui memiliki riwayat kelam.

Menurut Ketua Forum RT/RW Antapani, Widodo, Santi pernah mendapat ancaman lewat telepon.

Ancaman itu terjadi sekitar satu tahun lalu.

"Pernah diancam juga tapi via telepon. Gak sempat dibawa (diculik), kalau ini kan dibawa," kata Widodo.

Baca juga: Rudi Sihaloho Pelaku Penikaman 3 Bocah Tetangganya, Dilimpahkan ke PPA Polrestabes Medan

Pelaku Cuma Ambil SIM Card

Selama diculik, tak ada barang berharga Santi yang dirampas pelaku.

Kata Kombes Pol Budi Sartono pelaku hanya mengambil barang kecil ini.

"Tidak ada barang berharga yang diambil. Yang diambil adalah SIM card. Handphne diambil tapi SIM card dilepas dikembalikan lagi ke korban. Di dalam mobil saja, tidak diapa-apain," katanya.

Hingga kini polisi masih memburu pelaku penculikan ibu-ibu arisan di Antapani Bandung.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan