Berita Viral

TERUNGKAP Alasan Bripda Waldi Bawa Kabur Emas, iPhone, hingga Mobil Usai Membunuh Dosen EY

Bripda Waldi mengaku mengambil barang berharga EY (37), dosen perempuan yang dia bunuh beberapa waktu lalu.

|
Editor: AbdiTumanggor
dok. Polres Bungo
TERSANGKA PEMBUNUHAN - Bripda Waldi Adiyat (22), tersangka pembunuhan dosen wanita di Bungo saat diperiksa tim penyidik Polres Bungo. Anggota polisi yang tugas di Polres Tebo ini punya cara yang jeli untuk mengelabui saat beraksi. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kasus pembunuhan dan rudapaksa dosen EY di Jambi oleh oknum polisi Bripda Waldi alias W.

Bripda Waldi mengaku mengambil barang berharga EY (37), dosen perempuan yang dia bunuh pekan lalu.

Hal ini terungkap dalam sidang etik yang berlangsung di Gedung Siginjai Polda Jambi, Jumat (7/11/2025).

Waldi mengaku sempat panik setelah membunuh EY, sehingga dia mengambil dua gelang emas, iPhone, sepeda motor, dan mobil EY, dengan rekayasa seolah-olah terjadi perampokan.

"Jadi, dia mengaku panik dan dengan sengaja mengambil barang berharga korban, dengan tujuan seolah-oleh korban telah dirampok," kata Frengky, kuasa hukum korban, Sabtu (7/11/2025). 

Peristiwa itu bermula ketika Waldi dan EY terlibat cekcok di kediaman EY.

Dalam kondisi emosi, Waldi melihat sebatang sapu bergagang besi.

Waldi lepas kendali, mengambil sapu tersebut dan mendorong EY.

Setelah itu, Waldi menekan leher EY yang terbaring di atas kasur, hingga tidak sadarkan diri.

Setelah melihat EY tak sadarkan diri, Waldi pergi dengan membawa mobil EY.

Tak berapa lama, dia kembali ke rumah EY, dan melihat EY masih belum bergerak.

Panik Waldi mengecek saluran napas dari hidung dan mengecek detak jantung EY.

Saat itu, dia panik karena EY sudah tewas.

Dalam kondisi panik, Waldi akhirnya berupaya merekayasa peristiwa itu, seolah-olah sebagai peristiwa pembunuhan.

"Saat itu lah (panik), dia rekayasa solah-olah ada perampokan, dia ambil harta berharga korban," ujar Frengky.

PEMECATAN - Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, (kiri) menyampaikan pemecatan Bripda Waldi, anggota Polres Tebo yang membunuh dosen EY di Bungo, Jumat (7/11/2025) pukul 22.00 WIB.
PEMECATAN - Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, (kiri) menyampaikan pemecatan Bripda Waldi, anggota Polres Tebo yang membunuh dosen EY di Bungo, Jumat (7/11/2025) pukul 22.00 WIB. (Kolase Tribun Jambi)
Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved