Berita Viral
TERNYATA LAP Diduga Mau Liburan ke Eropa, Ngotot Minta Ganti Jadwal Piket hingga Pukuli Dokter Koas
LAP ternyata ngotot minta ganti jadwal piket lantaran diduga ingin pergi liburan ke Eropa. Hal ini pun menjadi pemicu Luthfi, dokter koas FK Unsri, d
TRIBUN-MEDAN.com - LAP ternyata ngotot minta ganti jadwal piket lantaran diduga ingin pergi liburan ke Eropa.
Hal ini pun menjadi pemicu Luthfi, dokter koas FK Unsri, dipukuli oleh pihak LAP di salah satu cafe di Palembang.
Disinyalir permasalahan tersebut diduga karena orang tua LAP, koas junior, merasa tak terima.
Mereka tak terima anaknya mendapat jadwal piket bertepatan dengan libur panjang Nataru (Natal dan Tahun Baru).
Dalam video berdurasi 12 detik tersebut, tampak korban menerima pukulan beberapa kali oleh seorang pria berbaju merah.
Seorang wanita paruh baya yang diduga adalah orang tua junior korban dan seorang perempuan yang juga merupakan dokter berusaha melerai tindakan penganiayaan.
Akibat penganiayaan ini, dokter koas berinisial MLH harus mengalami luka memar di bagian wajah dan satu matanya juga memerah.
Kini dokter kepala koas tersebut sedang mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Muhamad Hasan Palembang.
Lantaran mengalami luka cukup parah pada bagian gigi, mata, hingga muka.
Korban sendiri sudah membuat visum.
Ia juga telah melaporkan peristiwa ini ke SPKT Polda Sumsel.
Menanggapi kejadian penganiayaan dokter koas ini, netizen pun turut berkomentar.
Tak sedikit yang menyayangkan tindakan penganiayaan dokter koas tersebut.
"Kalau ga kuat mental mending jgn jadi dokter, ini baru pendidikan looh, lagi nyari ilmunya buat jadi dokter. Gimana nanti kalau sudah jadi dokter beneran, gimanapun kondisinya mau hari apapun yaa ya namanya dokter harus siap jaga dan melayani pasien kalau sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawabmu. Waakacawww!" akun @rimaadona.
"Kalau gak kuat mental jangan jadi dokter dek. Gempa, halilintar, natal, tahun baru, lebaran, tsunami, namanya dokter tetep jaga dan melayani pasien. Kasus ini Perkara gak mau jaga di hari besar, ribet pengen libur. Lalu keluarga ikut campur dengan kekerasan. Jadi dukun saja km," tulis akun @deswancapri menambahkan.
penganiayaan dokter koas di Palembang
Luthfi Dokter Koas Dipukuli di Palembang
mahasiswi yang jadi pemicu dokter koas dianiaya
Tribun-medan.com
Beber Pengembalian Uang 568 Ribu Dolar ke KPK, Khalid Basalamah Dianggap Bocorkan Materi Penyidikan |
![]() |
---|
Murid SD di Pangandaran Ogah Sekolah 2 Pekan Gegara Kecanduan HP Berakhir Terpaksa Dibujuk Polisi |
![]() |
---|
VIRAL Pak Polisi Pecahkan Kaca Truk, Curiga Angkut BBM Ilegal Ternyata Bawa Semangka |
![]() |
---|
Sosok dan Harta Kekayaan Fantastis Djamari Chaniago Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan |
![]() |
---|
TERUNGKAP Isi Handphone Kerangka Manusia dalam Batang Pohon Aren, Sang Kakak Cek SIM Card |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.