3 Bulan Bonus Atlet PON Sumut Belum Cair, Sampai Ada yang Pinjam Sana Sini

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Keringat prestasi para atlet Sumut pada ajang Pekan Olahraga Nasional XXI Sumut-Aceh sudah mengering.

Tapi bonus para peraih medali yang telah mengharumkan nama Sumut belum juga diberikan Pemerintah Provinsi Sumut. 

Atlet lempar cakram Sumut peraih emas, Hardody Sihombing diwawancarai soal bonus mengaku belum ada kabar baik soal pencairan bonus PON Sumut-Aceh 2024. Dia berharap bonus hasil latihan dan prestasi yang ditorehkan bisa segera dicairkan. 

"Belum ada cair bonus sampai hari ini bang, kawan-kawan atlet pastinya semua menunggu. Ya sudah tiga bulan juga. Saya ingat Pak Jokowi pernah bilang bonus harus cepat dicairkan, jangan sampai keringat para atlet kering belum cair," katanya Sabtu (14/12/2024). 

Hardody Sihombing atlet lempar cakram sukses meraih medali emas untuk Sumatera Utara (Sumut), di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Atlet andalan tuan rumah Sumut ini tampil apik pada babak final, dengan catatan lemparan sejauh 49.09 meter di Stadion Madya Atletik Sumut, Batang Kuis, Deliserdang, Sabtu (14/9/2024) lalu. 

Atlet billiar Sumut, Marlando Sihombing mengaku sangat tak terduga dengan bonus yang belum dicairkan. Katanya, banyak atlit sangat berharap dengan bonus yang dijanjikan untuk kebutuhan hidup. 

"Karena banyak kami atlit ini sangat membutuhkan bonus tersebut untuk kebutuhan hidup, bayar pajak dan lain-lain. Apalagi bulan akhir tahun. Apalagi sudah tidak berjalannya program bulanan dari KONI, termasuk uang tranposrt atlet. Tidak ada lagi pemasukan lain buat kebutuhan hidup, sudah pinjam sana sini. Sangat berat melewati akhir tahun ini bang," ungkapnya. 

"Sebenrnya KONI Sumut tahu akan kondisi atlet-atletnya. Dan menurut saya mungkin mereka sudah berjuang, tapi apa daya kebijakan Pemprov Sumut kurang bijaksana akan hal ini," ujar peraih 3 emas PON Sumut-Aceh. 

Diketahui ajang olahraga akbar Nasional ini resmi ditutup pada 20 September 2024. Namun, bonus atlet peraih medali belum ada tanda-tanda kapan akan disalurkan. 

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), John Ismadi Lubis mengatakan dana tersebut sedang diproses oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Ditanyai soal jadwal pencairan bonus PON, John berdalih itu bukan wewenangnya. 

"Belum, (bonus) lagi di proses Pemprov Sumut. Yang tahu itu Kadispora," katanya. 

Sekretaris Umum (Sekum) Panitia Besar (PB) PON XXI Aceh-Sumut 2024 wilayah Sumut, Effendy Pohan juga belum memberikan keterangan saat dikonfirmasi. Kini dia menjabat Pj Sekretaris Daerah Pemprov Sumut. 

Sebelumnya, Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni sudah berjanji, memastikan bonus atlet Sumut yang meraih medali emas akan diberikan lebih besar dari PON edisi sebelumnya di Papua tahun 2021. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menyiapkan bonus uang tunai senilai lebih dari Rp 300 juta bagi atlet Sumut peraih medali emas dalam PON. 

"PON sebelumnya kan Rp 300 juta untuk masing-masing peraih medali emas, tahun ini lebih dari itu. Berapa pastinya nanti akan saya umumkan supaya surprise," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni dalam konferensi pers di Medan, Sumatera Utara, Rabu (11/2024) silam. 

Selain memberikan bonus, saat itu Agus Fatoni merencanakan agar para atlet peraih medali emas tersebut nantinya bisa didorong untuk bekerja di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Namun, hingga saat ini bonus saja belum cair.