News Video

KEMENANGAN BERUNTUN PSMS MEDAN TERHENTI di Kandang Sendiri Kalah 1-2 Lawan Persiraja Banda Aceh

Catatan kemenangan beruntun PSMS Medan harus terhenti di kandang sendiri, setelah kalah menghadapi Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-2

|
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Catatan kemenangan beruntun PSMS Medan harus terhenti di kandang sendiri, setelah kalah menghadapi Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-2 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Sabtu (14/12/2024). 

Dalam laga lanjutan putaran kedua Pegadaian Liga 2 musim 2024-2025 itu, catatan kemenangan PSMS Medan berhasil dibendung oleh pasukan Laskar Rencong-julukan Persiraja Banda Aceh. 

Sebelumnya, PSMS Medan berhasil mencatatkan empat menang beruntun, setelah PSKC Cimahi (4-2) di Stadion Baharoeddin Siregar pada 9 November, Persikota Tanggerang (1-0) di Stadion Baharoeddin Siregar 15 November, Persikabo 1973 (4-0) di Tanggerang 1 Desember, dan FC Bekasi City (0-2) di Purwakarta 7 Desember lalu. 

Namun, dalam laga kali ini, pasukan Ayam Kinantan-julukan PSMS Medan harus tunduk terhadap tamunya Persiraja dengan skor tipis 1-2. 

Kemenangan Persiraja dalam laga ini berkat gol Corfe Deri Antony menit 41, dan Vivi Asrizal menit ke-65. Sementara gol semata wayang PSMS diciptakan Rachmad Hidayat di menit ke 19.

Dalam laga ini, pertandingan berjalan dengan tensi tinggi. Wasit Agus Walyono yang memimpin pertandingan harus mengeluarkan 12 kartu kuning dan 1 kartu merah. Di mana 4 kartu kuning untuk PSMS Medan dan 8 kartu kuning serta 1 kartu merah untuk Persiraja

Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar mengaku kecewa dengan hasil pertandingan tersebut. Apalagi, tren positif di empat laga sebelumnya harus terhenti di markas sendiri. 

"Sebenarnya kalau secara taktikal, tidak ada masalah. Cuman babak kedua anak-anak kurang fokus, dengan gol yang tidak perlu terjadi. Dan itu sebenarnya meruntuhkan mental pemain, jadi sebenarnya main bola itu fokus dan konsentrasi dari menit awal sampai menit akhir," kata Nil Maizar usai laga. 

Lebih lanjut, dirinya juga cukup kecewa dengan banyaknya peluang tercipta, namun gagal di konversikan menjadi gol.

"Walaupun kita banyak peluang, ya memang finishing. Itulah sepakbola dan hasilnya mengecewakan. Mungkin semua komponen di tim juga kecewa," ucapnya. 

Soal dua gol yang bersarang di gawang PSMS Medan, Nil juga sangat menyayangkan hal tersebut. 

Menurutnya, gol tersebut tidak seharusnya terjadi. Pasalnya, gol itu tercipta setelah adanya kesalahan lini belakang, sehingga menciptakan peluang Persiraja untuk mencetak gol. 

"Kalau secara taktikal tidak boleh, itu kan golnya bukan gol secara Individual. Itu kesalahan kita, dan itu saya pikir kehilangan penjagaan itu tidak boleh. Tapi masa kesalahannya cuman itu, tapi bisa jadi gol, memang sakit. Besok kita perbaiki lah, kita harus bangkit dan apa yang ada di hari ini mudah-mudahan tidak terulang lagi," ungkap pria berusia 54 tahun itu. 

Di sisi lain,Nil Maizar mengungkapkan alasan legiun asing Sebastijan Antic absen di laga tersebut. 

Kata Nil, Antic harus absen dalam laga tersebut setelah mengalami cidera robek otot di bagian betis. Sehingga, Antic harus di istirahatkan dalam beberapa waktu kedepan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved