Berita Viral

REMAJA 14 Tahun Bantai Keluarganya Sempat Main Petak Umpet Dengan Orangtua, Sang Ibu Sudah Memaafkan

MAS remaja yang bunuh keluraganya sempat bermain petak umpet. Dia sempat bermain petak umpet dengan orangtuanya.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
CURHAT Remaja 14 Tahun yang Bunuh Ayah Ibu dan Neneknya di Jaksel, Ngeluh Dipaksa Belajar Keras 

TRIBUN-MEDAN.com - MAS remaja yang bunuh keluraganya sempat bermain petak umpet. Dia sempat bermain petak umpet dengan orangtuanya. 

MAS remaja 14 tahun membantai keluarganya. 

Ayah dan neneknya tewas dalam insiden itu. 

Sementara ibunya dalam kondisi kritis. 

Hal itu terungkap saat ibu dari MAS, AP (40), menjalani pemeriksaan tambahan pada Rabu (11/12/2024) lalu.

"Jadi kemarin kita minta keterangan dari ibunya tambahan bahwa sempat bercanda, kemudian sempat bermain. Ya, bermainnya itu malah seperti petak umpet," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Minggu (15/12/2024).

Nurma menambahkan, AP juga bercerita bahwa pada malam itu MAS terlihat sangat bahagia.

Menurut kesaksian AP, tidak ada gelagat aneh yang ditunjukkan MAS beberapa jam sebelum aksi pembunuhan.

"Jadi dia cari-carian, kemudian ya itu. Jadi sempat bercandanya betul-betul bahagia," ujar Nurma.

Di sisi lain, AP masih menganggap MAS sebagai anaknya meski anak semata wayangnya itu sudah menghabisi nyawa suami dan ibunya.

"Ibunya bilang, ''bagaimanapun yang dia lakukan, dia tetap anak saya dan tetap memaafkan'. Itu kata-kata ibunya," ujar Kasi Humas.

Baca juga: REKAMAN Lengkap Ibu Lady Soal Kasus Aniaya Koas Lutfi: Dia Kurang Ajar, Ngetawain Sinis, Datuk Emosi

Baca juga: Penjualan Brand Lokal dan UMKM Meningkat hingga 7x Lipat di Puncak Kampanye 12.12 Birthday Sale

Adapun peristiwa pembunuhan ini terjadi di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

lihat fotoPsikolog Anak dan Keluarga, Novita Tandry bertemu dengan MAS, remaja 14 tahun yang menghabisi nyawa ayah kandung dan neneknya. Gesturnya saat bertemu dengan dirinya pun dikuak. 

Psikolog Anak dan Keluarga, Novita Tandry bertemu dengan MAS, remaja 14 tahun yang menghabisi nyawa ayah kandung dan neneknya. Gesturnya saat bertemu dengan dirinya pun dikuak.

Berdasarkan kesaksian kepala sekolah dan dua guru lainnya, pelaku MAS tergolong siswa yang berkelakuan baik dan ramah.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved