Berita Viral

AKHIR Kasus Siswa SD Dikeluarkan karena Protes Uang Hadiah Lomba Dipotong, Kepsek Bantah Tudingan

Inilah akhir kasus siswa SD di Tanjungpinang Kota dikeluarkan karena orangtua protes uang hadiah lomba dipotong sekolah Rp2 juta

|
HO
AKHIR Kasus Siswa SD Dikeluarkan karena Orangtua Protes Uang Hadiah Lomba Dipotong, Kepsek Berikan 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah akhir kasus siswa SD di Tanjungpinang Kota dikeluarkan karena orangtua protes uang hadiah lomba dipotong sekolah.

Adapun masalah siswa berinisial JS (10) dikeluarkan sekolah gegara orangtuanya protes uang hadiah akhirnya selesai.

Sebelumnya, masalah siswa dikeluarkan perkara hadiah menang lomba dipotong Rp2 juta terungkap setelah orangtua JS curhat di media sosial.

Orangtua JS, Indra Imran curhat soal dugaan pemotongan hadiah lomba Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi, oleh sekolah yang mencapai 50 persen dari total hadiah Rp 4 juta, sehingga siswa hanya menerima Rp 1,9 juta.

Polemik yang terjadi di SD 005 Tanjungpinang Kota, Kepulauan Riau (Kepri) ini akhirnya ditindaklanjuti Dinas Pendidikan (Disdik) Tanjungpinang.

Pertemuan kedua belah pihak digelar di Kantor Disdik Tanjungpinang ini, Kamis (12/12/2024).

Pertemuan dihadiri oleh Kepala SD 005 Tanjungpinang Kota, Ririndra, orangtua siswa Indra Imran, dan Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari.

Kabar yang menyebutkan JS dikeluarkan atau dipindahkan dan uang hadiah lomba yang diterimanya dipotong sempat beredar luas.

Kabar ini memicu keresahan di kalangan orangtua.

Baca juga: Siswi SMP di Sergei Ditemukan Tewas Dalam Karung, Supardi Harefa: Pelaku Harus Dihukum Mati

Namun, melalui pertemuan ini, Disdik memastikan informasi tersebut tidak benar.

Teguh mengatakan, isu tersebut muncul akibat miskomunikasi antara pihak sekolah dan orang tua, yang lebih banyak berkomunikasi melalui pesan singkat dibandingkan pertemuan langsung.

Melalui pertemuan ini, pihak sekolah dan orang tua saling memberikan penjelasan. 

"Setelah mendengar langsung penjelasan dari pihak sekolah, orang tua siswa memahami bahwa tidak ada pemotongan hadiah maupun pemindahan siswa. 

Semua ini hanya kesalahpahaman," kata Teguh, melansir dari TribunBatam.

Terkini Kepala SD 005 Tanjungpinang Kota, Ririndra mengatakan siswa yang dimaksud masih aktif bersekolah di sana. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved