Pembunuh Siswi SMP di Sergai

Ayah Korban yang Dibunuh di Sergai sebut Arwah Anaknya Sempat Rasuki Saudara, Sebut Pelaku Banyak

Pembunuhan sadis yang dialami oleh AS (13) warga Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

|
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
Kedua orangtua korban, Supardi dan Rubiah ketika ditemui di samping rumahnya, Senin (16/12/2024). 

TRIBUN-MEDAN. com, SEIRAMPAH - Pembunuhan sadis yang dialami oleh AS (13) warga Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) sampai kini masih terus menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Sebab pelaku membunuh korban yang masih duduk dibangku kelas VII SMP itu dengan begitu sadis. Sebelum dibunuh korban juga diduga turut diperkosa. 

Pihak keluarga saat ini meyakini bukan satu orang pelaku kejahatan tersebut.

Dari cerita ayah korban, Supardi Harefa (48) mengatakan usai jasad anaknya ditemukan di belakang rumah kosong yang jaraknya hanya 100 meter dari rumahnya ada keluarganya yang pada malam harinya kerasukan. 

"Kerasukan anakku lah keluarga itu. Sempat kami tanyain siapa yang membunuhmu. Saat itu dibilangnya banyak dia nggak kenal. Kepalanya dipukul dari belakang katanya dan mukanya ditutupi," ujar Supardi saat diwawancarai www.tribun-medan.com, Senin (16/12/2024). 

Disebut saat itu anaknya itupun meminta agar lokasi tempat jasadnya itu ditemukan dipasangin lampu penerangan.

Dari situ mereka pun langsung membeli lilin dan menempatkannya di lokasi. Karena disebut tidak akan mau kembali kalau belum dipasangi penerangan. 

"Katanya gelap makanya minta dipasangin lampu. Sempat juga dia minta untuk dipanggil mamaknya, katanya dia pingin meluk untuk yang terakhir kali. Mamaknya pun kemudian datang dan pelukanlah orang ini," kata Supardi. 

Sementara itu istrinya, Rubiah mengaku saat ini masih terus teringat dengan anaknya. Ia menyebut selama ini juga kurang sehat. Anak pertamanya itu disebut anak yang baik. 

"Masih lugu dia itu, di rumah ajanya dia sering. Jangankan sama laki-laki sama teman perempuan aja pun jarang dia main-main. Anaknya pun pendiam," sebut Rubiah yang juga dibenarkan oleh tetangganya.

Korban merupakan anak pertama. Adiknya ada 5 orang yang juga masih kecil-kecil.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved