Sergai Terkini

Sosok Nanang , Pria yang Bunuh Siswi SMP Sergai dan Masukkan Mayatnya ke Karung, Pengguna Sabu

Pelaku pembunuhan terhadap siswi SMP di Desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin merupakan pengguna sabu.

|
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
Nanang saat dihadapkan Polres Sergai dihadapan awak media, Senin (16/12/2024). 

Awalnya ia hanya mengaku ingin merampas sepeda motor korban yang sering dipakai korban.

Namun karena saat ditarik dari jalan gang depan rumah kosong itu sempat tersingkap bajunya ia pun kemudian kepikiran untuk memperkosa korban AS yang masih berusia 13 tahun. 

Korban yang dalam keadaan pingsan sempat terbangun saat diperkosa. Karena takut suara teriakan korban didengar orang lain korban pun kemudian dicekik.

Jasad korban kemudian dimasukkan dalam karung belakang rumah kosong dan disandarkan di dekat pohon kelapa sawit yang sudah tumbang.

Saat itu pohon karung kemudian ditimpa dengan dahan pelepah yang sudah kering. 

Peristiwa pembunuhan baru diketahui warga satu hari kemudian tepatnya, Jumat (13/12/2024) sekira pukul 16.00 WIB.

Kedua Betis Kaki Nanang Ditembak

HFN alias Nanang (27) berjalan dengan tertatih-tatih ketika dihadapkan ke awak media dalam kegiatan pres rilis di Polres Serdang Bedagai, Senin (16/12/2024).

Kedua betisnya diperban setelah ditembak saat proses penangkapan. Bekas darah juga masih terlihat diperban tersebut. 

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu menyebut pelaku merupakan warga Dusun I Desa Pematang Tatal Kecamatan Perbaungan. Desa Pematang Tatal dan Desa Lubuk Saban saling bertetangga meskipun sudah beda Kecamatan. 

"Motif pelaku awalnya hanya ingin menguasai sepeda motor korban. Baru kemudian setelah itu terbesit untuk melakukan pemerkosaan. Dari hasil pemeriksaan awal dokter karena hasil visum belum keluar korban meninggal kehabisan nafas akibat dicekik oleh tersangka," ujar Jhon Sitepu. 

Jhon menyebut kejadian pembunuhan dilakukan Kamis, (12/12/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu korban baru saja pulang dari sekolah. Semua perbuatan pelaku dilakukan di belakang rumah kosong yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumah korban. 

"Ditemukan jasad korban hari Jumat sekira pukul 16.00. Tersangka ditangkap juga berdasarkan saksi-saksi kesesuaian barang bukti di TKP. Ada barang tersangka helm yang tinggal di lokasi," kata Jhon. 

Supardi Harefa menunjukkan foto almarhum anaknya semasa hidup, Senin (16/12/2024).
Supardi Harefa menunjukkan foto almarhum anaknya semasa hidup, Senin (16/12/2024). (TRIBUN MEDAN/HO)

Tersangka ditangkap pada Minggu, (15/12/2024) malam di rumah orangtuanya di Desa Pematang Tatal sekira pukul 19.30 WIB.

Sebelumnya ia sudah lebih dahulu melarikan diri ke Medan dan menjual sepeda motor korban. Diketahui kalau sepeda motor korban Suzuki Shogun dengan harga Rp 500 ribu. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved