Kader PDIP di Sumut Dipecat

Jawaban Santai Bobby Nasution Dipecat PDIP, Ngaku Anggota Prabowo

Menantu Jokowi ini menyikapi santai kebijakan partai banteng ketika diwawancarai di Grand Mercure, Selasa (17/12/2024)

|
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DEDY
Bobby Nasution diwawancarai soal pemecatan dirinya sebagai kader PDIP di Grand Mercure, Selasa (17/12/2024)  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Medan, Bobby Nasution masuk dalam daftar puluhan kader yang dipecat DPP PDIP.

Menantu Jokowi ini menyikapi santai kebijakan partai banteng ketika diwawancarai di Grand Mercure, Selasa (17/12/2024)

Bobby Nasution hadiri Silaturahmi Forkopimda Sumut dalam rangka sinergitas persiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Usai acara Bobby sempat memberi komentar terkait persiapan Nataru 2025.

Saat ditanya isu pemecatan dirinya dari PDIP, Bobby bersikap santai dan tersenyum, sembari mengatakan agar isu politik dibahas di lain waktu.

Bahkan Bobby mengaku hubungannya dengan PDIP baik-baik saja. 

"Politik nanti," katanya tersenyum langsung bergegas meninggalkan wartawan.

Sambil berjalan, Bobby mengatakan dirinya anggota Partai Presiden Prabowo Subianto.

Meski dipecat PDIP, dia tetap menjalin silaturahmi dengan kader-kader PDIP lainnya. 

"Saya kan Gerindra, sudah dari kemarin, bukan dari sekarang. Dengan PDIP baik, tadi duduk samping anggota DPRD Medan dari PDIP," katanya sembari bergegas meninggalkan aula Grand Mercure. 

Berikut Kader PDIP yang dipecat :

1. Fajarius Laia
Asal daerah Nias Selatan
Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari Partai lain

2. Dorthea Gohea
Asal daerah Nias Selatan
Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari Partai lain

3. Hilarius Duha
Asal daerah Nias Selatan
Melanggar etik Partai tidak mendukung Calon Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan

4. Yustina Repi
Asal daerah Nias Selatan
Melanggar etik Partai tidak mendukung Calon Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan

5. Arimitara Halawa
Asal daerah Tapanuli Tengah
Melanggar etik Partai tidak mendukung Calon Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan 

6. Camelia Neneng Susanty Sinurat
Asal daerah Tapanuli Tengah
Melanggar etik Partai tidak mendukung Calon Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan

7. Sihol Marudut Siregar
Asal daerah Tapanuli Tengah
Melanggar etik Partai tidak mendukung Calon Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan

8.Weski Omega Simanungkalit
Asal daerah Tapanuli Tengah
Melanggar etik Partai tidak mendukung Calon Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan 

9.Muhammad Bobby Afif Nasution
Asal Daerah Kota Medan
Melanggar etik Partai tidak mendukung Calon Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan

Sebelummya, Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution resmi dipecat sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP) sejak hari ini, Senin 16 Desember 2024.

Surat pemecatan Jokowi ini dibacakan oleh Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Partai Komarudin Watubun melalui video yang diterima Tribunnews, pada Senin (16/12/2024).

Dilansir dari Tribunnews.com, dalam video itu, Komarudin turut didampingi oleh jajaran DPP PDIP lainnya seperti Said Abdullah, Olly Dondokambey, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul serta jajaran pengurus PDIP lainnya.

"Merdeka! Saya Komarudin Watubun, Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan. Bersama ini, tanggal 16 Desember 2024, saya mendapat perintah langsung dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mengumumkan secara resmi sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, di depan seluruh jajaran Ketua DPD Partai se-Indonesia," kata Komarudin.

"DPP Partai akan mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap Saudara Joko Widodo, Saudara Gibran Rakabuming Raka, dan Saudara Bobby Nasution, serta 27 anggota lain yang kena pemecatan. Adapun surat SK, saya baca sebagai berikut," sambung dia.

Dalam hal ini Komar juga mengumumkan jika menantu Jokowi, yanki Bobby Nasution juga telah dipecat.

Dia mengatakan bahwa jika pemecatan tersebut merupakan sanksi organisasi.

Komarudin juga menegaskan jika ketiga orang tersebut dilarang untuk berkegiatan, menjabat mengatasnamakan PDIP.

"Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan ditinjau kembali dan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya," katanya.

(Dyk/Tribun-Medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved