Coppa Italia 2024

Jelang Juventus vs Cagliari, Striker Dusan Vlahovic Dapat Ancaman Teror Pembunuhan

Kabar tidak mengenakkan datang dari Juventus, tepatnya sang striker Dusan Vlahovic

Editor: Salomo Tarigan
MARCO BERTORELLO /AFP
Penyerang Juventus asal Serbia #09 Dusan Vlahovic 

TRIBUN-MEDAN.com - Perjalanan Juventus mengarungi laga musim ini kurang menyenangkan.

Belum lagi, hasil minor belakangan ini telah menempatkan Juventus hanya berkutat di papan tengah klasemen sementara Liga Italia.

Kabar tidak mengenakkan lainya, sang striker Dusan Vlahovic dapat ancaman teror pembunuhan.

Penyerang Juventus asal Serbia #09 Dusan Vlahovic
Penyerang Juventus asal Serbia #09 Dusan Vlahovic (Marco Bertorello/AFP)

Ini muncul sebelum laga babak 16 Besar Coppa Italia melawan Cagliari.  

Babak 16 Besar Coppa Italia antara Juventus vs Cagliari dijadwalkan berlangsung di Stadion Allianz, Turin, Rabu (18/12/2024) pukul 03.00 WIB.

Bianconeri, julukan Juventus, memiliki modal kureng saat menghadapi tim asal Sardinia tersebut.

Juventus ditahan imbang Venezia 2-2, termasuk gol yang diciptakan bek Timnas Indonesia, Jay Idzes.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia Usai Inter Milan Bantai Lazio 6-0, Como Menang 2-0 AS Roma


Menjelang pertandingan melawan Cagliari, striker Juventus, Dusan Vlahovic berada dalam tekanan.  

Tekanan dirasakan striker asal Serbia ini bukan datang dari pelatih Thiago Motta, melainkan ancaman pembunuhan terhadap dirinya.

Menurut La Gazzetta dello Sport, Dusan Vlahovic menerima ancaman pembunuhan sebelum terlibat dalam keributan dengan para suporter di akhir laga melawan Venezia di Serie A akhir pekan lalu.

Dusan Vlahovic memang terlibat konfrontasi panas dengan sejumlah pendukung di tribun Allianz Stadium usai laga berakhir imbang.

Baca juga: Penyebab Kemerosotan Man City, Pep Guardiola Beber soal Kekalahan atas Man United

Melawan Venezia, striker Serbia itu berhasil mencetak gol via titik penalti di masa injury time untuk menyelamatkan satu poin bagi Bianconeri.


Dusan Vlahovic kemudian mengeluarkan pernyataan di Instagram.

Dia memohon kepada para pendukung untuk tetap bersatu mendukung tim.

"Saya memahami rasa frustrasi atas hasil terakhir, dan Anda memiliki hak untuk mengekspresikannya,” tulis sang striker.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved