Pembunuh Wanita di Medan Tembung

BREAKING NEWS: Pembunuh Tiar Martha Situngkir Ditembak, Ditangkap Saat Kabur ke Bagan Siapi-api

Pelaku yakni bernama Harianto Turnip (54) warga Jalan Tuasan, Kecamatan Medan Perjuangan. 

|
Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH 
Tampang Harianto Turnip, pelaku Pembunuhan terhadap Tiar Martha Situngkir. Ia dihadirkan oleh petugas di lokasi kejadian yakni perkebunan sawit Jalan Jatirejo, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Selasa (17/12/2024). 

Dua anak ikut dengan suami di Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan. 

Sementara, satu anaknya lagi tinggal bersama ibu mereka di kampung halaman di Desa Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Dairi.

"Selama ini dia tinggal sendirian, anaknya ada tiga orang tapi nggak tinggal di sini," kata Serli kepada Tribun Medan, Kamis (12/12/2024).

Katanya, korban sempat bekerja sebagai buruh di pabrik namun sudah berhenti, dan tidak memiliki pekerjaan lagi. 

Selama ini, korban hanya di rumah menghabiskan waktunya.

"Kemarin-kemarin sempat kerja, cuma sekarang di rumah saja," sebutnya.

Serli mengaku sama sekali tidak mengetahui, korban ada memiliki masalah dengan siapapun.

Sebab, semasa hidupnya korban tidak pernah terbuka dengan keluarga.

"Dia orangnya tertutup, nggak pernah cerita apapun," ujarnya.

Dia pun mengaku sama sekali belum percaya bahwa adiknya ini tewas dengan kondisi mengenaskan.

"Rencananya mau langsung di bawa ke kampung (Desa Silalahi), dimakamkan di sana," pungkasnya.

 Perkebunan sawit di Jalan Jatirejo, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, lokasi tempat mayat wanita bernama Tiar Martha Situngkir (33) ditemukan oleh warga. Kini, lokasi tersebut telah dipasang garis polisi, Kamis (12/12/2024). (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)
Menurut abang ipar korban, Golda Lubis, Selama berhenti bekerja, korban ini diketahui dengan dengan seorang pria yang merupakan warga sekitar.

Setiap harinya, korban terlihat selalu bersama dengan teman prianya berinisial A yang umurnya kisaran 50 tahun.

"Teman prianya ini warga sini juga di Blok c, sering datang ke rumahnya. Mereka sering pergi berdua," kata Golda kepada Tribun Medan, Kamis (12/12/2024).

Katanya, mereka berdua pernah digerebek oleh keluarga teman prianya itu. Namun, mereka tetap menjalani asmara.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved