Berita Viral

ISI Permintaan Maaf Ibu Lady ke Keluarga Dokter Koas Lutfhi, Wahyu Hidayat Masih Ogah Bertemu

Sri Meilina ibu Lady Aurellia Pramesti juga mau bertemu dengan keluarga Luthfi. Pihaknya menghormati keputusan keluarga yang belum ingin bertemu.

|
Instagram
ISI Permintaan Maaf Ibu Lady ke Keluarga Dokter Koas Lutfhi, Wahyu Hidayat Masih Ogah Bertemu 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah isi permintaan maaf ibu Lady ke keluarga dokter koas Lutfhi.

Hingga saat ini Wahyu Hidayat masih ogah bertemu.

Sri Meilina, ibu Lady Aurellia meminta maaf kepada keluarga Wahyu Hidayat, pejabat Unilever sekaligus ayah dari Luthfi dokter koas Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang.

Baca juga: Sambut Dukungan Pemda, Lapas Pematangsiangtar Terima Kunjungan Wakil Ketua DPRD Simalungun

Dalam kasus ini, Muhammad Luthfi adalah dokter koas Unsri yang jadi korban pemukulan sopir Sri Meilina, Datuk alias Fadila yang viral bebarap hari terakhir.

Selain meminta maaf, Sri Meilina ibu Lady Aurellia Pramesti juga mau bertemu dengan keluarga Luthfi.

Hal ini diketahui berdasarkan pernyataan kuasa hukum Sri Meilina, ibu Lady Aurellia setelah Lina menjalani pemeriksaan pemeriksaan di Polsek Ilir Timur II Palembang.

“Saya atas nama pribadi dan keluarga meminta maaf kepada ananda Luthfi dan keluarga atas kejadian pemukulan yang dilakukan sopir saya, Datuk,” ujar Lina dengan suara lirih sambil mengenakan masker, Selasa (17/12/2024) dini hari.

Baca juga: PREDIKSI Southampton Vs Liverpool di Carabao Cup, Beda Kelas, The Reds Bakal Menang Mudah

Tim kuasa hukum Lina, Bayu Prasetya Andrinata, menambahkan upaya untuk bertemu keluarga Luthfi sudah dilakukan.

Namun pihaknya menghormati keputusan keluarga yang belum ingin bertemu.

“Ketika ada kesempatan, kita akan coba untuk bertemu keluarga. Namun, kami mengerti bahwa keluarga belum bisa ditemui, kami menghormati,” jelas Bayu.

Lina dan Lady menjalani pemeriksaan selama sekira 11 jam di Polsek Ilir Timur II.

Sri Meilina alias Lina ibunda Lady dokter koas yang diduga jadi pemicu pemukulan terhadap Muhammad Luthfi usai menjalani pemeriksaan di Polsek Ilir Timur II Palembang, Selasa dini hari (17/12/2024).(KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA)
Sri Meilina alias Lina ibunda Lady dokter koas yang diduga jadi pemicu pemukulan terhadap Muhammad Luthfi usai menjalani pemeriksaan di Polsek Ilir Timur II Palembang, Selasa dini hari (17/12/2024).(KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA) (KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA)

Mereka tiba di lokasi pada pukul 13.00 WIB dan selesai pada pukul 00.00 WIB dini hari.

Untuk menghindari awak media, Lady terpaksa menggunakan jalur belakang saat meninggalkan polsek.

 Penyidik mencecar ibu dan anak itu masing-masing dengan 35 pertanyaan seputar kejadian dan penyebab terjadinya penganiayaan.

"Masing-masing ditanyai 35 pertanyaan oleh penyidik, materinya seputar pada saat kejadian dan penyebab dari terjadinya penganiayaan, dan sebelum ada kejadian," ungkap Titis Rachmawati, kuasa hukum mereka.

Baca juga: Lapas Narkotika Langkat dan Dinas Kesehatan Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS kepada WBP

Ia juga menjelaskan pemeriksaan dilakukan di lokasi terpisah atas permintaan penyidik untuk menjaga ketenangan kliennya.

Kasus penganiayaan ini berawal dari permintaan orang tua Lady untuk mengubah jadwal piket tahun baru.

Dalam insiden ini, polisi telah menetapkan satu tersangka, yaitu Datuk, yang terbukti menganiaya Luthfi.

Sebelumnya, Wahyu Hidayat berharap keadilan ditegakkan usai anaknya jadi korban penganiayaan di salah satu kafe di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (11/12/2024) lalu.

Ia menyesalkan adanya kejadian penganiayaan yang menimpa anaknya. 

Belum Mau Bertemu Pelaku, Orang Tua Dokter Koas Luthfi Kuak Kondisi Anaknya, Minta Diproses Hukum
Belum Mau Bertemu Pelaku, Orang Tua Dokter Koas Luthfi Kuak Kondisi Anaknya, Minta Diproses Hukum (Instagram)

Wahyu juga menyebut sudah melaporkan aksi kebrutalan DT, si penganiaya, ke polisi.

"Kami merasa kecewa dengan peristiwa ini dan keadilan harus ditegakkan, kami sudah melaporkan kejadian ini pada kepolisian dan berharap pelaku dapat diproses secara hukum yang berlaku di Indonesia," ujar Wahyu dilansir Tribun-medan.com, Minggu (15/12/2024).

Wahyu mengatakan, pada Luthfi sudah pulang dari Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan setelah dirawat sejak hari Rabu (11/12/2024), namun harus tetap beristirahat di rumah.

Menanggapi pemeriksaan pelaku di Polda Sumsel Wahyu menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dan tentunya dengan pengawalan. 

Baca juga: Berikan Service Excellent di Bidang Kesehatan, Lapas Labuhan Bilik Gandeng Puskesmas

"Biarkan saja proses hukum berjalan," katanya.

Disinggung apakah sudah ada dari pihak terlapor yang menemuinya, Wahyu menegaskan hingga saat ini belum ada menemuinya dan belum bersedia untuk ditemui. 

Kini publik pun menguak sosoknya yang ternyata bukan orang sembarangan.

 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved