Polisi Arogan di Tebingtinggi

Sebelum Ancam Menembak Pegawai Toko, Oknum Polres Sergai Ingin Beli Lampu Natal

Regen, Pemilik Toko 1001 Electronic and Furniture di Kota Tebingtinggi menceritakan secara singkat aksi arogan yang diduga dilakukan polisi.

|
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Seorang oknum Polres Serdangbedagai bersama istri dan anaknya datang ke Toko 1001 Electronic dan Furniture di Kota Tebingtinggi. Belakangan kejadian memanas karena oknum tersebut mengancam akan menembak karyawan toko 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Regen, Pemilik Toko 1001 Electronic and Furniture di Kota Tebingtinggi menceritakan secara singkat aksi arogan yang diduga dilakukan oleh Oknum Polres Serdangbedagai. Diterangkannya kejadian tersebut berlangsung pada hari Senin (16/12/2024) siang. 

Regen menyampaikan bahwa sejak awal dia tak tahu pelaku yang diduga datang bersama istri dan anaknya adalah Anggota Polres Serdangbedagai. Semua kegiatan jual-beli berjalan seperti pada umumnya sebelum entah apa yang terjadi mengapa yang bersangkutan melakukan ancaman. 

"Sejak awal saya kan nggak tahu dia itu Polisi. Dia berbicara dengan karyawan saya ini. Karyawan saya ini anak yatim, Bang. Kasihan lah kalau diancam-ancam begitu," kata Regen. 

"Kalau ada masalah ya sama saya aja sampaikan. Jangan anggota saya. Biar kalau tembak, tembak aja saya. Saya pun udah sakit-sakitan, biar saya aja yang mati," katanya. 

Sejak cekcok tersebut, diterangkan Regen, karyawannya tersebut nggak berani pulang ke rumah. Menurut pengakuan karyawannya, ia takut masih terjadi ancaman hingga pulang ke rumah. 

"Dia ini pun sampai takut pulang, Bang," kata Regen. 

Regen sendiri menyampaikan dalam waktu dekat ia dan pelaku akan menjalani mediasi yang difasilitasi oleh Polres Tebingtinggi. Perdamaian akan berlangsung tertutup di Polres Tebingtinggi. 


(alj/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved