Polisi Arogan di Tebingtinggi

Polisi yang Ancam Tembak Pegawai Toko Elektronik di Tebingtinggi Jalani Mediasi Tertutup

Oknum Polres Serdangbedagai yang belakangan viral karena mengancam menembak pegawai toko di Kota Tebingtinggi .

|
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI
Mapolres Tebingtinggi yang dijadikan lokasi perdamaian antara Oknum Polres Serdangbedagai dengan pemilik toko elektronik di Tebingtinggi. 

TRIBUN-MEDAN.com, TEBINGTINGGI - Oknum Polres Serdangbedagai yang belakangan viral karena mengancam menembak pegawai toko di Kota Tebingtinggi belakangan disebut memiliki itikad baik untuk berdamai.

Proses perdamaian dengan pihak toko difasilitasi oleh Polres Tebingtinggi

Amatan reporter Tribun-Medan.com, Rabu (18/12/2024) siang,  Pemilik Toko 1001 Electronics & Furniture bernama Regen tersebut mendatangi Mapolres Tebingtinggi.

Ia datang bersama pegawai (penjaga toko) dan dua orang polisi serta kepala lingkungan setempat. 

Seorang polisi lainnya datang ke toko Regen mengenakan pakaian kemeja putih yang diduga merupakan personel polisi asal Sergai. 

Regen dan pegawainya sempat mengobrol ringan di Taman Musyawarah Polres Tebingtinggi.

Sebelum mereka diajak ke ruang mediasi yang memakai Ruang Ops Polres Tebingtinggi

Kepada reporter Tribun-Medan.com, seorang polisi meminta atensi untuk mereka menyelesaikan hal ini secara internal kekeluargaan.

Proses perdamaian akan menghadirkan pelaku dan disaksikan oleh kepala lingkungan setempat. 

"Izin ya Abang-abang kita mediasi dulu. Nanti hasil mediasi dari polisi akan kita sampaikan via humas. Tapi untuk dari pihak si bapak (Regen) bisa nanti diwawancarai setelah ini," katanya. 

Regen sendiri menyampaikan bahwa informasi ini silakan diperoleh dari pihak kepolisian.

Ia sendiri mengisyaratkan diri bahwa siap menerima perdamaian yang diapungkan pelaku dan Polres Serdangbedagai. 

"Dari bapak-bapak (kepolisian) ajalah ya bang," singkatnya seraya berlalu meninggalkan wartawan.

Sejak berita ini diturunkan tak diketahui keberadaan oknum Polres Serdangbedagai yang melakukan pengancaman terhadap pegawai toko.

Yang bersangkutan tak ikut ke toko maupun duduk bersama dengan korban atau menitipkan permintaan maaf. 

(alj/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved