Breaking News

Asahan Terkini

Sopir Bus asal Medan Meninggal Dunia Dibunuh Rekan yang Baru Kenal Lima Hari di Asahan

Thander (40) warga Mabar, Kota Medan ditemukan meninggal dunia di salah satu warung di Jalan Abdi Setia Bakti.

|
TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
Polisi lakukan identifikasi terhadap jasad seorang pria yang ditemukan disalah satu warung di Jalan Abdi Setia Bakti, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Selasa (17/12/2024) dini hari. Korban diduga dibunuh seseorang dengan cara diracun. (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com) 

TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Thander (40) warga Mabar, Kota Medan ditemukan meninggal dunia di salah satu warung di Jalan Abdi Setia Bakti, tepatnya Perumahan Graha, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan

Korban ditemukan meninggal dunia pada Selasa (17/12/2024) dini hari oleh seseorang yang mengaku sebagai teman korban. 

Namun, setelah didalami, petugas menemukan beberapa luka yang mencurigakan dari tubuh korban dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Benar saja, setelah beberapa jam dilakukan pemeriksaan. Petugas menetapkan RS (21) warga Kabupaten Batubara yang merupakan teman korban sebagai tersangka. 

RS ditetapkan tersangka setelah nekat membunuh korban dengan mencekokinya racun tikus saat sedang istirahat tidur. 

"Siang ini kami melakukannya prarekonstruksi penemuan mayat, dari pemeriksaan luar, kami menemukan tanda-tanda kekerasan ada di mulut, kepala, tangan kanan dan tangan kiri," jelas Kanit Jatanras Polres Asahan, IPDA Supangat, Rabu (18/12/2024). 

Setelah dilakukan penyelidikan, petugas menduga satu orang pria berinisial RS sebagai pelaku. 

"Kami penyidik Jatanras dan Inafis sedang mendalami apa sebab pelaku melakukan hal tersebut," katanya. 

Jelas Supangat, berdasarkan motif sementara, pelaku nekat membunuh korban akibat sakit hati atas ucapan korban. 

"Korban merupakan supir bus, warga Medan dan sudah berteman dengan pelaku lima hari belakangan. Pelaku ini merupakan pekerja diwarung yang sudah satu tahun terakhir," ujarnya. 

Kata Supangat, korban dibunuh menggunakan racun tikus. Namun, tak puas dengan itu, pelaku menganiaya korban dengan memukulkan broti. 

"Diracun. Kalau, keterangannya dibelinya di Tanjungbalai. Kami masih mendalami, apakah pembunuh ini direncanakan atau bagaimana," pungkasnya. 

(cr2/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved