TRIBUN WIKI
Apa Itu Demam Babi Afrika? Apakah Bahaya Bagi Manusia? Simak Penularannya
Demam babi Afrika adalah virus yang menyerang hewan ternak seperti babi. Virus ini menular dan menyebabkan kematian pada ternak babi.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Masyarakat Indonesia tengah dihebohkan dengan kemunculan wabah demam babi Afrika.
Penyakit demam babi Afrika (African Swine Fever/ASF) adalah penyakit menular dan mematikan yang dapat menyerang babi yang diternak dan babi liar.
Penyakit ini disebabkan oleh virus dari genus Asfivirus dan keluarga Asfarviridae.
Di beberapa daerah, wabah ini menyebar dengan cepat.
Baca juga: Apa Itu Brigade Pangan yang Dibentuk Kementan? Ini Syarat dan Gaji yang Bisa Diperoleh
Seperti halnya di wilayah Papua, Papua Tengah, hingga Nusa Tenggara Timur.
Tercatat ada 6.273 ekor babi mati akibat ASF pada Januari 2024 di Papua Tengah.
Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean mengatakan, bahwa virus ASF memiliki tingkat kematian hingga 100 persen pada babi, namun tidak menular kepada manusia.
“ASF ini khusus menyerang ternak babi dan tidak bersifat zoonosis, sehingga tidak akan menular ke manusia. Meski demikian, dampak ekonomi yang ditimbulkan sangat besar karena penyebarannya yang cepat,” jelas Sahat, Rabu (18/12/2024), dikutip dari Kontan.
Baca juga: Apa Itu Ikan Mola-mola atau Ikan Matahari yang Terdampar di Kota Gorontalo
Apa itu demam babi Afrika?
Dilansir dari Kompas.com dari dari Buku Saku Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, penyakit demam babi Afrika (African Swine Fever/ASF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dari genus Asfivirus dan keluarga Asfarviridae.
Virus ini dapat menyerang babi yang diternakkan dan babi liar di segala usia, serta dapat membuat babi sakit dengan tingkat kematian 100 persen.
Penyakit ini tidak bersifat zoonosis dan hanya merupakan penyakit yang menyerang babi.
Namun, hingga saat ini, belum ada vaksin dan obat demam babi Afrika.
Baca juga: Apa Itu Kabut Haze yang Sempat Menutupi Wilayah Labuhan Bajo? Begini Penjelasan BMKG
Gejala demam babi Afrika
Penyakit yang menyerang babi ini dapat memicu timbulnya beberapa gejala. Adapun gejala demam babi Afrika yang perlu diketahui, yakni:
- Demam tinggi, atau sekitar 41-42 derajat celsius
- Lesu
- Muncul bercak merah pada kulit
- Keluar leleran pada mata atau hidung
- Diare
Baca juga: Apa Itu Kabut Adveksi, Fenomena Alam yang Menyelimuti Bali, Simak Penjelasannya
Risiko kematian pada babi kemudian dapat meningkat dalam 6-13 hari, atau hingga 20 hari setelahnya.
Dikutip dari World Organisation for Animal Health (WOAH), masa inkubasi penyakit ini umumnya adalah selama 4-19 hari, dengan periode akut selama 3-4 hari.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.