Berita Viral
PEMICU Siswi SMP di Palembang Tewas Usai Minum Jamu, Kakak Iparnya Ternyata Campurkan Racun Potas
Terkuak pemicu siswi SMP di Palembang bernama Aisyah Nur Fadilah (13) tewas di belakang lemari rumahnya setelah minum jamu dari kakak iparnya Rika
TRIBUN-MEDAN.COM – Terkuak pemicu siswi SMP di Palembang bernama Aisyah Nur Fadilah (13) tewas di belakang lemari rumahnya setelah minum jamu dari kakak iparnya.
Baru-baru ini kematian siswi SMP bernama Aisyah Nur Fadilah yang ditemukan di belakang lemari menggegerkan publik.
Terlebih Aisyah Nur Fadilah sempat mengaku meminum jamu yang ditawarkan kakak iparnya dengan modus beri tantangan berhadiah uang Rp300 ribu.
Ternyata modus kakak iparnya bernama Rika Amalia (19) menantang adik iparnya minum jamu tersebut sudah diracuni dengan campuran potas racun ikan yang mematikan.
Peristiwa naas itu terjadi pada Rabu (18/12/2024), sekitar pukul 17.00 kemarin.
Liciknya pelaku, Rika mencampurkan racun potas berbahaya tersebut ke minuman jamu yang ditawarkan ke korban.
Imbas tergiur uang, korban yang masih duduk di bangku SMP tersebut meminum jamu hingga berujung tewas secara tragis.
Mirisnya lagi jasad korban bahkan disembunyikan di belakang lemari.
Nyatanya racun potas tersebut sangatlah berbahaya jika disalahgunakan.
Sebab, potas dapat mengganggu proses pernapasan seluler dengan mengikat sitokrom oksidase, yaitu enzim utama yang mengunci rantai pernapasan.
Baca juga: SOSOK Selebgram Chandrika Chika Kini Dilaporkan Aniaya Mahasiswi, Korban Dibanting Gegara Hal Sepele
Dokter forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Moh Hasan Palembang mengungkap ada kondisi tak biasa di paru-paru remaja yang tewas usai menerima tantangan minum jamu dari kakak ipar, Rabu (18/12/2024) malam.
Saat ditemui, dr Indra Nasution mengatakan, mengenai adanya kandungan racun atau sejenisnya belum bisa dipastikan sebab menunggu hasil lab pemeriksaan toksikologi dan patologi anatomi.
"Tadi kami melakukan pemeriksaan toksikologi dan patologi anatomi. Soal dugaan adanya racun tunggu hasil pemeriksaan Lab, apa yang ada di organ dalamnya kami kirim ke lab," ujar dokter Indra usai melakukan autopsi, Kamis (19/12/2024).
Tampak dari luar, ada luka lecet di wajah korban yang seperti bekas kekerasan benda tumpul namun tak bisa dipastikan apakah akibat korban terjatuh atau ada yang melakukan kekerasan.
Kemudian pada bibir korban terlihat membiru, menandakan korban meninggal dikarenakan kehabisan oksigen.
"Bibirnya biru menandakan kurang oksigen, " ujarnya.
Lalu pada organ bagian dalam ditemukan kelainan seperti paru-paru yang menurutnya tidak biasa.
Selain paru-paru tidak ada perubahan bentuk pada organ dalam yang lain.
"Paru-parunya tidak seperti biasa, lalu kantung lambungnya ketika diperiksa penuh berisi sisa makanan. Makanya untuk dugaan (keracunan) itu kita belum tahu, menunggu hasil lab, " tandasnya.
Baca juga: Pengakuan Tersangka Saat Lakukan Aksi Perampokan, Tak Nyangka Korban Meninggal Dunia
Dendam Rika Amalia
Motif Rika Amalia (19) racuni adik iparnya yang merupakan siswi SMP di Palembang yakni Aisyah Nur Fadilah (13) terkuak.
Adapun Rika Amalia kakak ipar yang nekat meracuni adik iparnya hingga jasadnya ditemukan di belakang lemari ternyata memiliki dendam.
Rika Amalia pun tega meracuni adik iparnya tersebut dengan mencapur jamu dengan potas alias racun ikan.
Ayah korban M Yusuf yang juga mertua Rika mengungkap soal dendam Rika Amalia.
Yusuf yang masih syok dan terus menangis meratapi kejadian ini pun mengungkap persoalan korban dan pelaku yang merupakan anak serta menantunya itu.
Menurut Yusuf, antara Rika dan ANF sebenarnya tak ada masalah.
"Ini lantaran hanya bentrok kecil saya. Permasalahan Hp korban disadap oleh kakak iparnya ini (pelaku) ," ujarnya dilansir Tribun-medan.com, Kamis (19/12/2024).
Yufus menceritakan dahulu memang keluarga yang menyuruh Yuda (Kakak korban yang juga suami Rika) untuk menyadap hp korban.
Tetapi tahu-tahu, Yuda ini malah menyuruh istrinya yakni Rika.
"Kami lakukan ini lantaran agar Yuda bisa memantau korban.
Mungkin diduga korban tidak terima dicampuri istri sang kakak, dan hp diambil tersangka serta data (chat-red) tiktok, Instagram dihapusin, membuat anak saya ini cek-coklah.
Namun tidak sampai membesar, namanya anak kecil korban ini jadi hanya marah labil," ungkapnya.
Baca juga: MOTIF Rika Amalia Racuni Adik Iparnya di Palembang, Modusnya Tawari Minum Jamu, Ternyata Ada Dendam
Diduga masih dendam, lebih jauh Yusuf mengatakan, oleh terlapor dibuatlah tantangan.
"Rika ini mengajak korban untuk challenge meminta jamu, jika korban tahan dan tidak muntah akan diberikan imbalan uang sebesar Rp 300 ribu," bebenya.
Yusuf juga tidak menyangka jika Rika menjadi dendam kepada anaknya.
Padahal, Rika dan suaminya sudah Yusuf buatkan rumah.
"Rumah sudah dibuatkan meski pun kecil-kecil . Apa kurang puas," ungkapnya.
Diamankannya pelaku, Yusuf berharap kepada kepolisian agar pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya.
"Kami keluarga besar meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya," tutupnya.
Terkini Rika ditangkap di sebuah penginapan di Kota Palembang saat hendak kabur diduga menuju Lampung, Kamis (19/12/2024) dini hari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.