Pria Diculik di Medan Ditemukan Tewas

BREAKING NEWS: 14 Hari Hilang Diduga Diculik, Andreas Sianipar Ditemukan Tewas di Labura

Seorang pria bernama Andreas Rurystein Sianipar (44), warga Jalan Dame, Desa Paya Geli, Kecamatan Medan Sunggal ditemukan tewas setelah diduga diculi

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Momen mobil ambulans yang membawa jenazah Andreas Sianipar tiba ke ruang mayat RS Bhayangkara TK II Medan, di Jalan Wahid Hasyim, Sabtu (21/12/2024). Andreas diduga sempat diculik sejak 8 Desember lalu dan dibawa ke rumah oknum TNI. 

Mereka semua mengaku disuruh Serka Holmes menjemput korban.

"kemarin pelaku sipil sudah mengakui perbuatannya. Namun waktu dipertemukan sama si Holmes, si Holmes ini selalu membantah, mengaku tidak mengenali pelaku sipil ini padahal dia yang menyuruh."

Kronologi Penemuan Mayat Diduga Korban Penculikan Oknum TNI Dari Medan ke Kabupaten Labuhanbatu Utara

Anggito membeberkan awal mula penemuan mayat abangnya, Andreas Rurystein Sianipar pada Sabtu 21 Desember pagi tadi di Dusun III Bulu Telang, Desa Aek Tapa, Kecamatan Marbo, Kabupaten Labuhan Baru Utara.

Padahal, hampir 14 hari abangnya hilang tanpa kabar setelah dijemput paksa dan dibawa ke rumah dinas Serka Holmes Sitompul.

Awalnya, dia dihubungi personel Detasemen Polisi Militer (Denpom) Daerah Kodam I Bukit Barisan kalau Serka Holmes, yang sudah hampir sepekan ditahan akhirnya mengakui perbuatannya.

Ia mengaku telah membuang korban ke sebuah lubang diduga bekas pohon kelapa sawit tak jauh dari rumah orangtuanya di Dusun III Bulu Telang, Desa Aek Tapa, Kecamatan Marbo, Kabupaten Labuhan Baru Utara.

"Kami berterima kasih dengan Denpom yang dengan segera mengetahui keberadaan korban. karena memang dikabari, si Holmes itu akhirnya mau mengakui dan menunjukkan dimana dia membuang korban,"ungkapnya.

Informasi yang didapat Anggito berdasarkan pengakuan Serka Holmes kepada penyidik Denpom, sebelum jasad abangnya dibuang sudah dibunuh terlebih dan diikat tangan, kaki dan mulut nya dilakban dahulu.

Sebelum dibuang ke kubangan bekas pohon kelapa sawit yang berisi air, jasad korban diberikan pemberat.

Setelah itu, kubangan ditutup menggunakan daun pohon kelapa sawit diatasnya.

"Dan diakui Holmes sendiri, dia yang buang sendiri, melakukan itu sendiri di daerah Labuhanbatu Utara dengan cara ditenggelamkan, kaki diikat, tangan diikat, matanya korban dilakban, mulut juga dilakban. Lalu dikasih pemberat batu lalu ditimpa lagi sama tandan-tandan sawit."

Usai ditemukan, jasad Andreas Sianipar dibawa ke RS Bhayangkara TK II Medan dan tiba sekitar pukul 12:30 WIB.

Saat ini jenazah masih menunggu proses autopsi yang dilakukan pihak RS.

Anggito membeberkan, dugaan penyebab Holmes Sitompul menculik abangnya lantaran dituduh menggelapkan mobil yang disewa Andreas dari Serka Holmes.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved