Mudik Nataru 2025
Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Sewa Mobil dan Bus Naik
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025, harga sewa mobil dan bus di Kisaran, Kabupaten Asahan meningkat.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025, harga sewa mobil dan bus di Kisaran, Kabupaten Asahan meningkat.
Kenaikan harga ini menyusul dengan banyaknya permintaan dari masyarakat yang hendak berlibur akhir tahun sembari bersilaturahmi dengan keluarga.
Salah seorang pengusaha rental mobil dan travel, Muhammad Azhari, mengaku permintaan ini sudah mulai di rasakan sejak tanggal Jumat (20/12/2024).
Dimana, rata-rata penyewa akan meminta mobil dengan tujuan berlibur atau bersilaturahmi untuk pulang ke kampung halaman.
"Alhamdulillah, kalau permintaan meningkat. Peningkatan Ini juga disusul dengan kenaikan harga sewa mobil dan Bus," kata Azhari, pemilik CV MKS Trans, Sabtu (21/12/2024).
Lanjutnya, untuk sewa mobil minibus, penyewa akan dikenakan tarif Rp 500 ribu perhari yang dimana tarif ini naik dua kali lipat dari hari biasa.
"Kalau mobil pribadi, Rp 500 ribu untuk satu hari, kalau bus dia tergantung rutenya. Biasanya Bus pariwisata 50 ke Prapat Rp 3 juta, ini bisa diangka Rp 4,5 juta," jelasnya.
Ungkapnya, selain libur Natal dan tahun baru, dampak libur anak sekolah turut menjadi acuan meningkatnya permintaan pada rental mobil.
"Anak sekolah ini sudah mulai libur, makanya permintaan mulai meningkat. Rata-rata tujuan Medan, Berastagi, dan Prapat. Yang notabenenya, tempat wisata," katanya.
katanya, kendati permintaan meningkat, pihaknya juga tidak akan semberoni memberikan mobil atau bus kepada sembarangan orang.
"Kalau kita pasti ada SOP. Kenapa, kita mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Contohnya, dia harus memiliki surat izin mengemudi (SIM), kemudian sepeda motor ditinggal, dan sebagainya," ungkapnya.
Sementara, Azmi Al Azwad, salah seorang pelanggan rental mobil, mengaku memaklumi kenaikan harga mobil di akhir tahun.
"Mau tidak mau, tapi harus juga. Karena butuh. Kalau tidak, ya tidak jadi pigi," kata Azmi.
Ia mengaku berencana berangkat ke Tapanuli Selama untuk mengunjungi sanak keluarga dan memanfaatkan waktu libur.
"Karena libur, makanya saya ingin untuk setidaknya berjumpa dengan keluarga," katanya.
(cr2/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Puncak Arus Balik di Terminal Amplas Diperkirakan 5 Januari, Petugas Tambahan Disiapkan |
|
|---|
| Wisata Penatapan Puncak Sidiangkat Dairi Ramai Dikunjungi Wisatawan Lokal hingga Mancanegara |
|
|---|
| Pemudik Mulai Padati Jalinsum Asahan, Didominasi Mobil Pribadi |
|
|---|
| Mudik Gratis, Pj Gubsu Lepas 40 Penyandang Difabel Pakai Bus Spesial |
|
|---|
| Resmi Dibuka Fungsional, Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Beroperasi Pukul 07.00 - 17.00 WIB |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.