Natal 2024

Perayaan Malam Natal di GKLI Simpang Limun Berlangsung Khusyuk Meski Diguyur Gerimis

Pada perayaan malam Natal tahun 2024 ini, GKLI Simpang Limun mengangkat tema Kelahiran Yesus Kristus (Matius 1 :18-25). 

|
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Suasana ibadah perayaan malam Natal di GKLI Simpang Limun, Kota Medan, Selasa (24/12/2024) malam. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Gereja Kristen Luther Indonesia (GKLI) Simpang Limun, Kota Medan merayakan malam Natal dengan hikmat dan aman, Selasa (24/12/2024). 

Ibadah malam Natal di gereja ini dilakukan dengan satu sesi yang dimulai sejak pukul 20:00 - 22:00 WIB, dengan berbahasa Batak.  

Pada perayaan malam Natal tahun 2024 ini, GKLI Simpang Limun mengangkat tema Kelahiran Yesus Kristus (Matius 1 :18-25). 

Amatan Tribun Medan, meski kawasan gereja tersebut diguyur gerimis hujan , ibadah berlangsung khusyuk dengan jemaat yang memadati area dalam gereja baik di lantai 1 maupun di lantai 2.

Dengan mengenakan pakaian yang beragam seperti Batik, Kebaya, Kemeja dan jas, para jemaat menjalani prosesi malam Natal hari ini dengan sepenuh hati.

Dalam perayaan malam Natal ini, para jemaat yang sudah di pilih juga terlihat secara bergantian maju dan naik ke altar gereja untuk membacakan ayat liturgi. 

Saat tembang Malam Kudus dinyanyikan dalam bahasa Batak dengan judul 'Sonang Ni Bornginna I' lampu di dalam gereja lantas dipadamkan. 

Pemadaman sementara lampu seiring berkumandangnya lantunan  Sonang Ni Bornginna I menjadi "ritual" rutin yang selalu ada setiap perayaan malam Natal

Dalam sesi Malam Kudus ini, Pendeta, dan sejumlah perwakilan pun menyalakan lilin yang sudah di sediakan di depan altar gereja. 

Suasana di dalam gereja pun tampak hangat dengan lilin yang menyala ditambah seluruh jemaat bersama-sama melantunkan lagu Malam Kudus. 

Tak cuma itu, suasana makin cantik dan hangat dengan hiasan Natal yang memenuhi ruangan gereja. 

Pohon Natal di depan altar serta lampu-lampu hias yang bergantungan tampak memeriahkan dan menambah suasana hangat ibadah yang berlangsung sekitar 2 jam. 

Salah seorang jemaat, Silvia Siahaan mengatakan, pada ibadah malam Natal ini dirinya datang bersama keluarga besarnya. 

Warga Jalan Bajak 2 H itu mengaku bahwa keluarganya memang jemaat GKLI Simpang Limun

"Walau hujan, momen perayaan malam Natal gak boleh dilewatkan. Kalau Natal memang selalu disini bersama keluarga," katanya usai ibadah perayaan malam Natal

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved