Kualifikasi Piala Dunia 2026

Australia vs Indonesia, Socceroos Temukan Titik Lemah Pasukan STY Usai Tersingkir dari Piala AFF

Melihat kekalahan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Australia mengungkap titik lemah tim anak asuh Shin Tae-yong.

Editor: Salomo Tarigan
Giuseppe CACACE / AFP
Bek Australia Harry Souttar (19) 

TRIBUN-MEDAN.com - Melihat kekalahan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Australia mengungkap titik lemah tim anak asuh Shin Tae-yong.

Australia turut merespons kegagalan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, eksperimen gagal Shin Tae-yong bawa angin segar di kubu Socceroos.

Timnas Indonesia akan menjadi lawan Australia dalam laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025.

Kurang dari tiga bulan persiapan yang harus dilakukan secara matang oleh kedua kubu, karena hasil di laga ini sangat menentukan.

Australia saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup C dengan raihan 7 poin, satu tangga di atas Indonesia. 

Skuad Garuda bertengger di peringkat ketiga dengan raihan 6 poin, kemenangan adalah kunci tim mana pun menjaga asa lolos ke putaran final.

Persaingan di grup ini sangat ketat, koleksi enam poin tak hanya milik Indonesia, tetapi juga Arab Saudi, Bahrain dan China.

Australia tentu tak ingin melewatkan kesempatan meraih kemenangan di kandang sendiri saat menjamu Indonesia tahun depan nanti.

Di bawah pelatih baru, Tony Popovic, yang menggantikan posisi Graham Arnold, mereka tentu mengincar kemenangan atas Indonesia.

Sorotan tertuju pada performa Indonesia di ASEAN Cup 2024 atau Piala AFF yang dianggap gagal total dengan ekpresimen Shin Tae-yong.

 Namun, adanya sejumlah pemain kunci di timnas senior membuat Australia menaruh perhatian besar pada performa Indonesia.

Australia pun menemukan titik kelemahan Shin Tae-yong yang bisa dimanfaatkan untuk pertandingan di bulan Maret mendatang.

"Timnas Indonesia dan eksperimen Shin Tae-yong yang gagal total," tulis The Roar pada Rabu (25/12/2024).

"Titik lemah Shin Tae-yong terletak pada koneksi yang buruk antara para pemain reguler ini."

"Dan ketidakmampuan untuk memanfaatkan sepertiga akhir pada beberapa kesempatan yang mereka ulang terus-menerus."

Halaman
12
Sumber: SuperBall.id
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved