Berita Viral

Mahasiswi Natasya Hutagalung Terancam Buta, Disiram Air Keras di Malam Natal, Mantan Pacar Ditangkap

Akibatnya, Natasya Hutagalung (NH) mengalami luka parah di wajah, mata, dan tubuhnya.

Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Seorang mahasiswi yang tengah menjalani kuliah di Yogyakarta, Natasya Hutagalung (24) asal Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, menjadi korban penyiraman air keras, pada malam Natal, Selasa (24/12/2024). (Istimewa) 

Lanjut Probo, kedua pelaku tersebut sepakat untuk komunikasi melalui Whatsapp.

Dari chat itu Billy mengaku sebagai perempuan bernama Senlung dan mengarang cerita bahwa suaminya selingkuh dengan seorang perempuan.

"Membuat cerita (B) dia dikhianati oleh suaminya. Dikhianati oleh suaminya oleh seorang pelakor," kata dia.

"Nah pelakor adalah korban yang dimaksud," kata dia. 

Natasya hutagalung disiram air keras di yogyakarta
Seorang mahasiswi yang tengah menjalani kuliah di Yogyakarta, Natasya Hutagalung (24) asal Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, menjadi korban penyiraman air keras, pada malam Natal, Selasa (24/12/2024). (Istimewa)

Pelaku meminta bayaran Rp 7 juta

Mendengar cerita dari Billy, Satim menyanggupinya dan meminta bayaran sebesar Rp 7 juta.

"Uang 7 juta itu akan digenapi setelah eksekusi dilaksanakan. Tapi, sebelum eksekusi dilaksanakan eksekutor meminta uang operasional," bebernya.

Lanjut Probo, karena Billy tidak mau bertemu langsung dengan S, uang operasional itu diberikan dengan cara COD.

"Tidak mau transfer, dia COD di suatu tempat. Uang itu dibungkus plastik, ditaruh di suatu tempat, kemudian diambil oleh eksekutor," ucap Probo. 

Uang operasional yang disepakati total sebanyak Rp 1,6 juta.

Uang tersebut digunakan Satim untuk membeli air keras, hingga pembelian jaket ojek online.

Setelah mendapatkan apa yang dibutuhkan, Satim lalu diberikan alamat kos korban oleh Billy.

Lalu, Satim sempat mendatangi kos korban sebanyak 6 kali.

"Survei ketiga, keempat, kelima, itu sebetulnya sudah mau dieksekusi. Mau disiramkan air keras itu, tapi ternyata korban tidak ada di kos," kata dia. 

Disiram saat korban selesai mandi untuk siap-siap ke gereja

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved