Setelah Lewati Puncak Arus Mudik, Pergerakan Penumpang di Bandara Kualanamu Masih Diangka 23 Ribuan

TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM- Setelah melewati puncak arus jelang Natal, pergerakan penumpang pesawat di Bandara Kualanamu mulai menurun, Kamis (26/12/2024).

Namun diprediksi jelang akhir tahun akan kembali meningkag.

Pihak Angkasa Pura Aviasi sebagai pengelola bandara mencatat tepat pada momen natal 25 Desember pergerakan penumpang hanya 23 ribuan. 

Angka ini berbeda satu hari sebelumnya dimana pada momen puncak itu pergerakan penumpang sampai 26 ribuan.

Meski demikian tercatat jumlah penumpang pada 25 Desember naik 25 persen untuk tahun ini jika dibandingkan tahun sebelumnya.

"Pas momen natal 25 Desember pergerakan penumpang sebanyak 23.504 dengan jumlah pergerakan 175 pesawat. Gerakan pertumbuhan untuk penumpang 25,3 persen jika dibanding tahun 2023," ujar Humas Bandara Kualanamu, Balqis, Kamis (26/11/2024). 

Sementara itu dari data yang didapatkan pergerakan penumpang yang datang dan yang berangkat dari Kualanamu juga cukup banyak.

Untuk kedatangan domestik saja ada 61 pergerakan sedangkan internasional ada 28 pergerakan.

Jumlah penumpang yang ingin berlibur di luar negeri juga tidak jauh berbeda  karena ada 27 pergerakan ke Internasional. Untuk domestik ada 59 pergerakan. 

Malaysia masih menjadi tujuan utama paling tertinggi sementara untuk di dalam negeri tujuan Jakarta.

Pesawat Citylink dan Lion Air menjadi pesawat yang selama musim libur natal dan tahun baru paling banyak pergerakannya. Kemudian disusul oleh Super Air Jet. 

Pelita Air juga termasuk pesawat yang saat ini ikut meramaikan penerbangan selama musim Nataru.

Pelita Air yang terbang perdana pada 16 Desember lalu.

Kehadiran Pelita Air ini menambahkan pilihan rute penerbangan bagi para penumpang karena siap melayani penerbangan setiap hari dengan tujuan Jakarta – Medan–Jakarta.

“Pelita Air yang hadir di Bandara Kualanamu akan semakin memperkaya pilihan transportasi udara bagi masyarakat. Kami menyambut baik kehadiran maskapai ini karena dapat mempercepat proses mobilitas penumpang, serta memberikan lebih banyak opsi rute bagi calon penumpang,” kata Plh Director of Operation and services PT Angkasa Pura Aviasi, Haris.

(dra/tribun-medan.com).