TRIBUN WIKI
Profil AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang, Jebolan Akademi FBI Dicopot Dugaan Kasus Pemerasan
AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang merupakan alumni Akpol 2006. Ia lahir di Medan, 9 Agustus 1985 . Desember 2024 dicopot sebagai Kasubdit 3
TRIBUN-MEDAN.COM,- Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang menjadi perhatian publik akhir-akhir ini.
Sebab, perwira polisi yang dikenal berprestasi ini malah diduga terlibat kasus pemerasan.
Karena kasus ini pula, AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang kemudian dicopot dari jabatannya.
Baca juga: Profil Indira Sudiro, Puteri Indonesia Pertama yang Masih Awet Muda Meski Punya 6 Anak
Ia kemudian menjalani pemeriksaan, untuk membuktikan sejauh mana keterlibatannya dalam kasus dugaan pemerasan warga negara Malaysia di Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ady Ary Syam Indradi membenarkan bahwa saat ini AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang tengah menjalani pemeriksaan.
Kabar yang beredar, AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang sengaja dicopot Kapolda Metro Jaya untuk lebih memudahkan pemeriksaan.
Baca juga: Profil Tresno Riadi, Vokalis Tipe X dengan Suara Khas Musik Ska
"Ya benar (diperiksa)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ady Ary Syam Indradi saat ditanya soal mutasi 34 anggota ke Yanma Polda Metro Jaya, Kamis (26/12/2024).
Ia mengatakan, Malvino dan 33 polisi lainnya dimutasi ke Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
Profil AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang
AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang merupakan perwira menengah kepolisian berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP)
AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang, SH, SIK, MH, MSS lahir di Medan, 9 Agustus 1985 dari keluarga hukum.
Ayahnya merupakan Hakim di Pengadilan Tinggi Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Dikutip dari Tribunnews.com, Malvino Edward Yusticia Sitohang menyelesaikan pendidikan Akademi Kepolisian pada 2006 dengan nama Detasemen 38.
Baca juga: Profil Fico Fachriza, Komika yang Lepas dari Narkoba Kini Terjerat Dugaan Penipuan Modus Pinjam Uang
Sementara Sarjana Ilmu Kepolisian di STIK-PTIK diperolehnya pada 2013.
Ia lalu menamatkan Sarjana Hukum dari Universitas Negeri Jenderal Soedirman pada 2010 dan kemudian menempuh pendidikan Magister Hukum dan Magister Manajemen pada 2012.
Selanjutnya, ia mengiktui pendidikan Master of Strategic Studies di Victoria University Of Wellington, New Zealand dan lulus pada 2016.
Ia juga mengikuti Pendidikan Sespimmen Polri ke-61 di Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Profil Chintya Gabriella Panggabean, Penyanyi yang Diadili di Pengadilan Musik Karena Ambisius
Malvino Edward tercatat juga pernah mengikuti kursus Program Investigasi Keuangan at JCLEC pada 2007 dan Program Investigasi Anti-Korupsi pada 2008.
Ia juga pernah mengiktui Program Investigasi Siber pada 2008; Crime Scene Investigation Program di ILEA Bangkok pada 2010 dan Academic English Study di IALF, Surabaya pada 2014.
Dan ia juga tercatat beberapa kali mengikuti pelatihan di luar negeri seperti field study on detective Training di Western Australia Police Academy dan Crime Scene Investigation Program di International Law Enforcement Academy, Thailand Bangkok dan masih banyak lagi.
Baca juga: Profil Alfendra Dewangga, Ikon PSIS Semarang yang Dirumorkan Bakal Hengkang
Tak hanya itu, rupanya AKBP Malvino Edward menjadi polisi Indonesia yang lulus dari akademi Federal Bureau of Investigation (FBI) bersama 253 polisi lainnya saat menjabat sebagai Kepala Unit Kejahatan Terorganisir Subdit Kejahatan Antar Wilayah, Bareskrim Mabes Polri.
"Betul, saya mengikuti FBI National Academy selama 3 bulan yang berlokasi di Pusat Pendidikan FBI yang berada di Quantico, Virginia, Amerika Serikat," kata Malvino, dalam keterangannya, yang dikutip Sabtu, 11 Juni 2022.
Dia juga pernah menjadi salah satu perwakilan Polri untuk menghadiri kegiatan Federal Bureau of Investigation National Academy Associates (FBINAA) 24th Asia Pacific Chapter Conference di Vietnam.
Baca juga: Profil Ezra Walian, Pesepak Bola Kelahiran Belanda Masih Bermimpi Kembali Gabung Timnas Indonesia
Perwakilan Polri yang mengikuti kegiatan yang digelar selama tiga hari mulai 23 Juni hingga 26 Juni 2024 lalu itu dipimpin oleh Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwiharnanto yang juga merupakan alumni FBI Academy.
Selain itu, Malvino Edward juga berprestasi dalam pengungkapan kasus-kasus narkoba dengan menyita banyak barang bukti narkoba.
Tercatat mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) dari AKP ke Kompol setelah mengungkap kasus narkoba jenis sabu sebanyak 1 ton jaringan Cina-Taiwan pada 2017.
Baca juga: Profil Daniel Klein, Kiper Berdarah Jerman yang Digadang Gabung Timnas Indonesia
Selanjutnya, dia juga pernah mengungkap kasus narkoba jenis sabu seberat 800 kilogram di Banten yang merupakan jaringan internasional.
Kemudian, Malvino juga pernah mengungkap penyelundupan sabu sebanyak 1,2 ton di Aceh pada April 2021. Pun, dia juga pernah mengungkap kasus kejahatan penipuan sindikat China-Taiwan dengan korban alami kerugian ratusan miliar rupiah.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.