TRIBUN WIKI

Profil Satori, Anggota DPR RI Bekas Kuli Bangunan Diperiksa KPK Dugaan Korupsi Dana CSR BI

H Satori merupakan Anggota DPR RI dari Partai Nasdem. Ia lahir di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat 25 Februari 1970.

Editor: Array A Argus
Instagram @satori_official8
H Satori, anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem 

TRIBUN-MEDAN.COM,- H Satori, politisi Partai NasDem kini terjerat kasus hukum.

Anggota DPR RI itu tengah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan korupsi dana  corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI).

Ia dipanggil dan diperiksa KPK sebagai saksi.

Pemeriksaan Satori berlangsung pada Jumat (27/12/2024).

Baca juga: Sosok AKBP Bariu Bawana, Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya yang Dicopot Kasus Pemerasan

Selain Satori, Heri Gunawan, politisi Partai Gerindra juga diperiksa KPK.

Keduanya sama-sama diperiksa terkait kasus dugaan korupsi dana CSR BI.

Namun, KPK belum mau membeberkan apa saja pertanyaan terhadap Satori.

KPK masih mendalami kasus ini.

Profil H Satori

H Satori merupakan politisi Partai Nasional Demokrat atau NasDem.

Ia lahir di Palimanan, Cirebon, 25 Februari 1970.

Saat ini, Satori menjabat sebagai Anggota DPR RI dari Dapil Jabar XIII, yang meliputi Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu.

Baca juga: Profil Heri Gunawan, Anak Buah Prabowo Subianto Diperiksa KPK Dugaan Korupsi CSR BI

Namun, sebelum menjadi Anggota DPR RI, Satori ini punya pengalaman hidup yang cukup berliku.

Ia bahkan pernah menjadi kuli bangunan, sebelum akhirnya sukses menjadi politisi.

Dikutip dari Tribun Jabar, Satori sejak usia tiga bulan sudah ditinggal ibunya.

Almarhumah ibunya, Marfuah meninggal dunia kala itu. 

Terlepas dari kehilangan tersebut, cinta dan kasih sayang dari ayahnya, Abdul Qodir, membentuk dasar kehidupannya bersama dua saudaranya, Saadah dan Oman.

Baca juga: Profil Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Ahli Kontruksi dan Bangunan Perang, Pernah Tugas di Medan

"Saya tumbuh bersama sang Ayah, yang menjadi tumpuan kasih sayang."

"Kehilangan orangtua tunggalnya saat di SMP menjadi cobaan berat," ujar Satori, ketika wawancara eksklusif di rumahnya di Desa Panongan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon pada Jumat (5/1/2024).

Meski menghadapi kesedihan, Kang Satori, sapaan akrabnya, terus mengenang kedua orang tuanya dengan penuh rasa hormat.

"Orangtua saya adalah cahaya. Insha Allah, suatu saat kita bersama," ucapnya sambil menahan tangis.

Berkaca-kaca, Kang Satori mengekspresikan rasa kehilangan yang tak tergantikan.

Baca juga: Profil AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang, Jebolan Akademi FBI Dicopot Dugaan Kasus Pemerasan

"Mereka tak pernah meminta balas, semua demi kebahagiaan anak-anaknya," jelas politikus Partai NasDem itu.

Meskipun ditinggal kedua orang tuanya, tekad Satori untuk melanjutkan hidup tetap kuat.

Mulai dari menjadi karyawan harian pabrik dengan upah minim hingga bekerja sebagai kuli bangunan, ia menjalani perjalanan panjang untuk mewujudkan impian dan nasihat orang tuanya.

"Nasihat mereka (orang tua)membuat saya semangat, baik itu bekerja di pabrik, menjadi kuli bangunan, atau mengejar impian di dunia politik," katanya.

Baca juga: Profil Indira Sudiro, Puteri Indonesia Pertama yang Masih Awet Muda Meski Punya 6 Anak

Dengan tekad bulat, Kang Satori berhasil melanjutkan pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Agama Islam Cirebon pada tahun 2007.

Ia meraih gelar sarjana pada 2011 dan melanjutkan ke jenjang S2 di Sekolah Tinggi Manajemen Jakarta hingga 2013.

Di masa kecilnya, Kang Satori juga berhasil lulus di berbagai tingkatan pendidikan, seperti di SDN 2 Panongan Palimanan tahun 1977-1983, SMP PGRI Palimanan tahun 1983-1986 dan SMAN 1 Palimanan tahun 1986-1989.

"Melanjutkan pendidikan bukan hanya untuk strata, tapi juga untuk meningkatkan pengetahuan. Impian menjadi anggota dewan terwujud," ujarnya.

Baca juga: Profil Tresno Riadi, Vokalis Tipe X dengan Suara Khas Musik Ska

Sekarang, suami Hj Rusmini yang kini menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) atau Kuwu Desa Panongan hingga 2025 ini telah mencapai puncak karirnya sebagai anggota DPR RI, memberikan inspirasi kepada banyak orang melalui perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan.

"Berdirinya saya sekarang sebagai anggota parlemen dan kembali mencalonkan di Pileg 2024-2029 RI, tak lepas dari bekal saya yang memiliki pengalaman organisasi sejak sekolah jadi Ketua OSIS SMP dan SMA dan ikut atau belajar berorganisasi sejak dini," ucap ayah dari Rizki Fadillah dan Sahrul Faizin tersebut.

Tak hanya merintis di dunia pendidikan, Kang Satori juga sebelum menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024, ia lebih dulu menjadi anggota DPRD Kabupaten Cirebon tahun 2009-2014.

Lalu tahun 2014-2019, Kang Satori juga menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi hingga akhirnya akan kembali mencalonkan menjadi anggota DPR RI dari Partai NasDem nomor urut 1.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved