Mutasi Polri
Buntut Pemerasan Penonton Konser DWP, Dirres Narkoba Kombes Donald Simanjuntak Dimutasi Polri
Usai kasus ini viral, nama Kombes Donald Simanjuntak pun masuk dalam daftar mutasi terbaru Polri menjelang akhir tahun 2024.
TRIBUN-MEDAN.com - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Simanjuntak terseret dalam pusaran kasus pemerasan penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) Jakarta pada 13-15 Desember 2024.
Usai kasus ini viral, nama Kombes Donald Simanjuntak pun masuk dalam daftar mutasi terbaru Polri menjelang akhir tahun 2024.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, mutasi Polri terbaru ini tertuang dalam empat Surat Telegram (ST).

Yakni, ST Nomor ST/2775/XII/KEP./2024, ST/2776/XII/KEP./2024, ST/2777/XII/KEP./2024, dan ST/2778/XII/KEP./2024 tertanggal 29 Desember 2024.
Dari ratusan polisi yang dimutasi, satu di antaranya adalah Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak.
Kombes Donald dirotasi sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pembinaan Masyarakat Badan Pemeliharaan Keamanan (Binmas Baharkam) Polri.
Nama lain yang dimutasi setelah jadi sorotan publik yakni Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar.
Adapun Kombes Irwan diketahui jadi sorotan terkait kasus penembakan siswa SMK berinisial GRO hingga meninggal dunia oleh anggotanya yang berinisial Aipda RZ.
Pemerasan Penonton DWP
Para warga negara Malaysia menjadi korban pemerasan yang dilakukan puluhan polisi di jajaran Polda Metro Jaya. Modusnya melakukan tes urine terhadap penonton DWP.
Berdasarkan keterangan Polri yang tersebar bahwa ada 34 anggota Polda Metro Jaya (PMJ) terlibat dalam pemerasan penonton konser DWP.
Ada pun jumlah yang terlibat yakni 12 personel Bintara, 12 personel perwira pertama, dan 12 perwira menengah.
Dalam rilis yang dibagikan bahwa para personel yang terlibat mengaku diperintahkan Dirresnarkoba Kombes Donald Simanjuntak untuk melakukan pemeriksaan penonton konser DWP.
Para anggota yang terlibat turut mengaku mendapatkan restu untuk memeras para penonton yang positif narkoba.
"Bahwa seluruh terperiksa, menyatakan bahwa pemerasan ini terjadi atas restu dan perintah dari Direktur (Dirresnarkoba) Polda Metro Jaya KOMBES DONALD P SIMANJUNTAK, S.I.K, M.H, namun hingga saat ini, yang bersangkutan tidak mengakui sama sekali dan mengaku tidak tahu-menahu terkait tentang perintah tersebut,"tulis keterangan yang Disebar Divpropam Mabes Polri tersebut.
Pada rilis ini juga dijelaskan kronologi pemerasan tersebut.
"Bahwa telah diperoleh kesesuaian keterangan dr seluruh Terperiksa terkait pemerasan para penonton DWP.
Bahwa seluruh Terperiksa mengakui bahwa hal ikhwal terjadinya Ops DWP adalah pada tanggal 13 Nov 2024 yang mana Dirresnarkoba PMJ KBP DONALD P SIMANJUNTAK, S.I.K, M.H memimpin rapat terbatas untuk merancang Ops Bersinar DWP;
Pada pertemuan itu perintah Dirresnarkoba PMJ adalah untuk mencari dan menangkap para pemakai narkoba di DWP yang akan dilaks pada tanggal 13 - 15 Des 2024
Terhadap para pengguna agar dilakukan RJ dengan kompensasi min Rp 200 juta per kepala dan kemudian akan dibagi per satuan dan per jenjang kepangkatan;
Bagi Sat/Unit yg mendapat pengguna terbanyak akan diberikan penghargaan dari Dirresnarkoba PMJ
Bahwa kondisi internal saat ini di Ditresnarkoba PMJ sangat prihatin atas kejadian terkait pemerasan penonton DWP 2024;
Bahwa seluruh Terperiksa telah mengaku bersalah dan bersikap kooperatif serta berjanji tidak mengulangi perbuatan serta berharap agar kesalahannha dapat menjadi pelajaran bagi yang lain, sehingga tidak terjadi lagi masalah-masalah serupa di masa depan yang dapat merusak nama baik Polri
Para Terperiksa berharap dengan adanya momen Natal dan Tahun Baru, kiranya Tuhan memberkati dan diberikan ketabahan, serta jika diberikan hukuman, maka semoga yang proporsional karena mereka hanya menjalankan perintah pimpinan."
Sosok Kombes Donald Simanjuntak
Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak baru saja dilantik sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya sesuai surat Telegram Kapolri ST/1236/VI/KEP./2024, ST/1237/VI/KEP./2024, ST/1238/VI/KEP./2024 dan ST/1239/VI/KEP./2024.
Ia menggantikan Kombes Hengki yang pindah tugas sebagai Waka Polda Banten.
Kombes Donald cukup berprestasi dalam membongkar kasus narkoba di Tanah Air. Ia pernah mengungkap sabu 45 kilogram yang disembunyikan dalam mobil di parkiran Fatmawati.
Kombes Donald sempat mengisi jabatan di Polda Sumut. Saat masih berpangkat AKBP, Donald sempat bertugas sebagai Kapolres Samosir lalu menjabat lagi sebagai Kapolres Binjai.
Setelah berpangkat Kombes, dia sempat menjabat sebagai Kabid Propam Polda Sumut.
Mutasi Puluhan Polisi
Buntut kasus pemerasan penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024, Kapolda Metro Jaya memutasi 34 anggota Polda Metro Jaya yang bertugas di Direktorat Reserse Narkoba.
Mutasi ini terungkap melalui surat telegram (TR) bernomor ST/429/XII/KEP.2024 yang ditandatangani oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya Kombes Pol Muh. Dwita Kumu Wardana.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, membenarkan adanya surat telegram yang memuat daftar nama 34 anggota polisi tersebut. “Benar,” ujar Ade Ary Syam, Kamis (26/12/2024).
Rotasi terhadap 34 anggota Polda Metro Jaya tersebut dilakukan dalam rangka pemeriksaan terkait dugaan pemerasan terhadap penonton DWP 2024 asal Malaysia.
Berikut 34 anggota Polda Metro Jaya yang dimutasi:
1. AKBP Bariu Bawana Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
2. AKBP Wahyu Hidayat Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
3. AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
4. Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan Ps Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
5. Kompol Palti Raja Sinaga Kanit 2 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
6. Kompol David Richardo Hutasoit Kanit 3 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
7. Kompol Rio Mikael L. Tobing Kanit 1 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
8. Kompol Rolando Victor Asi Hutajulu Kanit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
9. AKP Abad Jaya Harefa Kanit 5 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
10. IPTU Sehatma Manik Bhayangkara Administrasi Penyelia Bidang Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
11. AIPTU Armadi Juli Marasi Gultom Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
12. Aipda Hadi Jhontua Simarmata Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
13. Bripka Ricky Sihite Ps Kasi Humas Polsek Kemayoran dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
14. AKP Derry Mulyadi Kanit 4 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya.
15. AKP Edy Suprayitno Kanit 3 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya.
16. Kompol Dzul Fadlan Kanit 5 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
17. AKP Aryanindita Bagasatwika Mangkoesoebroto Ps Kanit 4 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
18. Kompol Dimas Aditya Kapolsek Tanjung Priok dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
19. AKP Yudhy Triananta Syaeful Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
20. IPTU Syaharuddin Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
21. IPTU Jemi Ardianto Kanit 1 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
22. AKP Rio Hangwidya Kartika Kanit 2 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
23. IPTU Agung Setiawan Kanit 3 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
24. AKP Fauzan Kanit Reskrim Polsek Kemayoran dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
25. IPDA Win Stone Panit 1 Unit Binmas Polsek Kemayoran dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya.
26. Brigadir Fahrudun Rizki Sucipto Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
27. Brigadir Dwi Wicaksono Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
28. Bripka Wahyu Tri Haryanto Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
29. Bripka Ready Pratama Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
30. Briptu Dodi Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
31. Brigadir Hendy Kurniawan Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
32. Aipda Lutfi Hidayat Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
33. Brigadir Andri Halim Nugroho Bintara Polsek Kemayoran dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
34. Briptu Muhamad Padli Bintara Polsek Kemayoran dimutasi ke Bintara Polda Metro Jaya.
18 Ditahan di Patsus dan Diperiksa
Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri mengumumkan bahwa ada 18 polisi yang diduga terlibat pemerasan ini.
Ke-18 anggota itu terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Kemayoran.
Sejauh ini, berdasarkan hasil penyelidikan polisi, jumlah barang bukti yang sudah dikumpulkan dari hasil pemerasan itu senilai Rp 2,5 miliar.
Kini, 18 polisi tersebut telah ditempatkan di tempat khusus (patsus) dan menanti sidang etik Polri.
Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim meralat uang hasil pemerasan WN Malaysia oleh oknum Polisi di konser DWP 2024.
Menurutnya, dari hasil penyelidikan uang pemerasan yang dilakukan anggota Polri hanya sebesar Rp 2,5 miliar.
Angka tersebut lebih rendah dari uang pemerasan yang viral di media sosial senilai 9 juta ringgit atau sekitar Rp32 miliar sebagaimana pengakuan korban.
“Perlu saya luruskan juga bahwa barang bukti yang telah kita amankan jumlahnya Rp 2,5 miliar. Jadi jangan sampai nanti seperti pemberitaan sebelumnya yang angkanya cukup besar,” ucap Abdul Karim di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024).
Menurutnya, angka yang selama ini beredar tidak sesuai dengan fakta dari hasil yang didapatkan.
“Kita melakukan investigasi ini ya selalu berkoordinasi dengan Kompolnas pihak eksternal. Jadi kita terbuka,” kata Kadiv Propam.
Pun demikian jumlah korban dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan.
Abdul Karim menyebut korban Warga Negara Malaysia dari penyelidikan dan identifikasi yang ditemukan sebanyak 45 orang.
“Jadi jangan sampai ada yang jumlahnya cukup spektakuler. Jadi kita luruskan bahwa korban yang sudah kita datakan secara scientific dan hasil penyelidikan,” jelasnya.
Kadiv Propam menegaskan pimpinan Polri ini serius dalam penanganan apapun bentuknya terhadap terduga pelanggar yang dilakukan oleh anggota.
Sejauh ini sudah ada dua korban yang melakukan pelaporan atau pendumasan ke Mabes Polri.
(*/tribun-medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
UPDATE Mutasi Polda Sumut, Kapolres Labuhanbatu Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Strategis |
![]() |
---|
DAFTAR Lengkap Mutasi di Jajaran Polda Sumut, Ini Nama-namanya |
![]() |
---|
DAFTAR Pejabat Perwira di Polda Sumut yang Dimutasi, Kasat Narkoba hingga Kapolsek |
![]() |
---|
Iptu Binrod Situngkir Dipromosikan Jadi Kasat Reskrim Polres Sergai, Berprestasi Ungkap Banyak TPPO |
![]() |
---|
SOSOK AKBP Otniel Siahaan Kapolres Dairi yang Baru Pernah Dicopot Sebagai Kapolsek Dugaan Penyiksaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.