Pariban Hotspring Sidebuk-Debuk Siap Sambut Wisatawan di Pergantian Tahun, Ada Pesta Kembang Api

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Beberapa waktu terakhir, kondisi pariwisata di kawasan wisata Berastagi cukup mengalami penurunan yang signifikan.

Hal ini disebabkan karena masih banyaknya masyarakat yang takut ke Berastagi akibat dampak dari bencana tanah longsor yang terjadi di kawasan Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada November lalu.

Melihat kondisi ini, tentunya menjadi ketakutan tersendiri bagi pelaku usaha dan jasa terutama yang bergerak di bidang pariwisata di Berastagi. Pasalnya, di H-2 jelang pergantian tahun 2024 menuju 2025 kondisi pariwisata masih belum menunjukkan tanda-tanda peningkatan. Padahal, saat ini merupakan momen bagi pelaku usaha dan jasa untuk menyambut tamu terutama di malam tahun baru.

Untuk itu, sebagai upaya menaikkan lagi gairah wisatawan datang ke Kabupaten Karo manajemen Pariban Hotspring yang merupakan salah satu objek wisata di pemandian air panas Sidebuk-Debuk mempersiapkan diri untuk menyambut tamu. Seperti yang diungkapkan oleh owner Pariban Hotspring Ardian Surbakti, sejak sepekan terakhir pihaknya telah mempersiapkan sarana dan prasarana agar tamu bisa nyaman berlibur menikmati pergantian tahun di sana.

"Sudah kita persiapkan segala sarana dan prasarananya, tentunya menjelang tahun baru ini kita sudah siap untuk menyambut tamu yang datang berlibur ke Pariban," ujar Ardian, Senin (30/12/2024).

Ketika ditanya apakah ada hal spesial yang nantinya disajikan bagi tamu-tamu yang datang ke Pariban, Ardian mengaku nantinya menjelang malam tahun baru pihaknya akan menyuguhkan beberapa pertunjukan menarik. Mulai dari live music, hingga nantinya saat momen detik-detik pergantian tahun pihaknya akan mengadakan pesta kembang api yang dapat dinikmati oleh semua tamu yang hadir.

"Nanti ada spesial dari kita itu pas pergantian tahun, akan kita siapkan pesta kembang api untuk menyemarakkan malam pergantian tahun," katanya.

Menjelang pergantian tahun yang tinggal dia hari lagi, Ardian kembali mengajak kepada masyarakat untuk jangan takut lagi berkunjung ke Berastagi. Dimana, untuk akses jalan menuju ke Berastagi terutama di jalur Medan-Berastagi sudah aman untuk dilintasi dan tidak ada lagi longsor.

"Jalan sudah aman, mari berkunjung lagi ke Berastagi untuk menikmati libur pergantian tahun," ucapnya.

Melihat kondisi saat ini, dirinya menjelaskan memang untuk jumlah kunjungan tamu masih belum 100 persen pulih. Namun, dari beberapa heri ke belakang pihaknya mencatat tingkat kunjungan sudah mulai berangsur-angsur meningkatkan sedikit demi sedikit.

"Sudah pelan-pelan lah. Kita lihat selain dari sekitar Medan, banyak juga yang datang dari luar provinsi, seperti dari Aceh, Pekanbaru, dan lainnya. Berastagi belakangan sudah lumayan ramai lagi, tapi memang lebih banyak yang pulang kampung," ungkapnya.

Bagi pengunjung yang ingin datang ke Pariban, ternyata tak hanya bisa berkunjung hanya sekedar mandi air belerang saja. Jika memang berencana menginap di Berastagi, Pariban Hotspring juga menyediakan penginapan di komplek pemandian air panas dengan berbagai tipe kamar.

Untuk harganya, pengunjung bisa memilih sesuai dengan budget di mana Pariban menyediakan beberapa jenis kamar dengan harga yang bervariasi. Mulai dari harga 700 ribu rupiah untuk tipe kamar, hingga di harga 1,5 juta rupiah untuk jenis villa.

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan