Berita Viral

NASIB Ahmad Pegawai Minimarket Saksikan Ilyas Ditembak, Sempat Bicara dengan Pelaku, Kini Trauma

Trauma kini dialami Ahmad, pengawai minimarket di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, yang menyaksikan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), dit

Editor: Liska Rahayu
Intan Afrida Rafni
Lokasi kejadian penembakan di Rest Area Km 45 Tangerang-Merak. 

TRIBUN-MEDAN.com - Trauma kini dialami Ahmad, pengawai minimarket di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, yang menyaksikan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), ditembak.

Apalagi ternyata Ahmad sempat bicara dengan pelaku sebelum kejadian mengerikan itu. 

Kini Ahmad pun mengalami trauma atas kejadian tersebut.

Momen yang mengerikan itu membuat Ahmad ketakutan dan enggan untuk mengingat kembali kejadian yang telah mengguncang hidupnya.

"Saya trauma banget lihatnya. Saya sudah enggak mau inget lagi," ungkap Ahmad saat ditemui di lokasi, Jumat (3/1/2025).

Ketika peristiwa itu berlangsung, Ahmad melihat Ilyas Abdurrahman berupaya menyelamatkan diri dengan masuk ke dalam minimarket tempatnya bekerja.

Saat itu, suasana panik menyelimuti Ahmad ketika darah berceceran di lantai minimarket.

"Jadi ada satu yang ketembak itu dibawa ke dalam sini. Saat itu darah berceceran banyak banget," imbuhnya.

Ahmad menjelaskan bahwa sebelum insiden, pelaku sempat masuk ke minimarket untuk menanyakan lokasi toilet.

“Pelaku masuk ke sini buat nanya toilet. Langsung saya jawab toiletnya enggak ada. Karena ini rest area, saya tunjukkan toiletnya,” jelasnya.

Setelah mendapatkan informasi, pelaku langsung keluar menuju toilet.

Namun, tidak lama kemudian, Ahmad mendengar keributan yang mengguncang ketenangan di area minimarket.

“Nih, enggak lama dari itu terjadilah keributan. Setelah itu, terjadilah penembakan,” ungkapnya.

Insiden penembakan tersebut bermula ketika Ilyas dan tim rental mobil melacak kendaraan yang disewa pelaku sejak 31 Desember 2024.

Pada 1 Januari 2025, dua dari tiga perangkat GPS mobil yang disewa ditemukan telah dipotong.

Korban bersama tim kemudian mengejar mobil hingga Rest Area KM 45.

Di situlah keributan dan penembakan terjadi, dilakukan oleh pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI AU.

Dalam insiden yang tragis itu, Ilyas terkena tembakan di dada dan tangan, sementara anggota tim rental lainnya, Ramli, mengalami luka tembak di tangan hingga tembus ke perut.

Keduanya dilarikan ke RSUD Balaraja, namun sayangnya, nyawa Ilyas tidak dapat diselamatkan.

Kasus ini kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, dan Ahmad masih berjuang dengan trauma yang mendalam setelah menyaksikan peristiwa yang sangat mencengangkan itu.

Kebaikan Ilyas Semasa Hidup Terkuak

Pilu anak bos rental ingat nasihat ayah sebelum tewas ditembak.

Kebaikan Ilyas semasa hidup terkuak.

Melalui pengakuan Rizky Agam putra keduanya, Ilyas kerap menyampaikan nasehat kepada putranya.

Lewat postingan di akun rentalmobiltangerang, anak Ilyas mengutip perkataan yang sempat dilontarkan ayah tercintanya.

"Besarnya kita bukan karena kita hebat, tetapi karena kita dipercaya orang," tulis anak Ilyas dikutip dari  TribunnewsBogor.com, Jumat (3/1/2024).

"Ayah selalu bilang kaya begini," terangnya. 

Bahkan, menurut kerabatnya, Ilyas merupakan sosok yang rajin beribadah dan memiliki jiwa sosial tinggi.

"Masya Allah beliau orangnya baik, rajin ibadah, dan rajin sholat ke masjid, dan dari segi sosialnya luar biasa beliau," ujar Suwito, dikutip dari TribunTangerang.com.

Ilyas, lanjut Suwito, dikenal sebagai orang yang kerap membagikan sembako saat bulan Ramadan.

"Terutama kepada warga lingkungan kita. Beliau adalah sosok yang baik, selalu memberikan sembako apabila mau menjelang Ramadan atau menjelang Idulfitri,"

"Jadi insya Allah beliau orang baik, di mata kita, terutama di mata keluarga, beliau itu masya Allah dengan anak-anak beliau, istri beliau, orang yang baik insya Allah," sambungnya.

Selain itu, Suwito menuturkan bahwa usaha Ilyas saat ini sedang naik daun.

Ilyas juga sempat menceritakan ketakutannya saat berbisnis mobil rental ini kepada Suwito, seperti penggelapan mobil.

"Kemarin sebelumnya, (almarhum) cerita usaha beliau lagi maju-majunya dan emang cerita biasanya lagi banyak masalah,"

"Jadi banyak orang yang rental itu digadaikan, sering pengambilan unit itu kemarin terakhir kalau tidak salah di daerah Cianjur Sama, itu digadaikan Tapi Alhamdulillah itu biasa-biasa bisa diajak musyawarah," pungkasnya.

Naasnya Ilyas tewas ditembak di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, Tangerang, Kamis (2/1/2025) dini hari.

Padahal selama menjalani bisnis rental mobil, Ilyas tidak pernah memiliki musuh.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved