Anak Binaan LPKA Medan Sukses Kembangkan Nanas dalam Teaching Factory
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan terus berfokus dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan terus berfokus dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian.
Utamanya dicapai dengan pendidikan vokasi pertanian. Berbagai terobosan telah dilakukan, salah satunya melalui teaching factory, bertempat di lahan LPKA Medan, Sabtu (04/01/25).
Konsep kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesiapan kerja, menyelaraskan kompetensi dan membentuk karakter kerja bagi Anak Binaan sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Industri saat ini.
Kepala Seksi Pembinaan LPKA Medan, Ahmad Kholil Siregar mengatakan siap mengembangkan potensi dan kualitas dari Anak Binaan LPKA Medan melalui Teaching Factory.
"Kami bersama-sama mengembangkan potensi serta kualitas generasi milenial yakni Anak Binaan LPKA Medan melalu Teaching Factory, pembelajaran khususnya di bidang Hortikultural agar eks-Anak Binaan LPKA Medan bisa menjadi SDM pertanian unggulan mewujudkan visi asta cita dalam swasembada pangan," katanya.
Sementara itu, Karya Bangun, selaku staf pembinaan menjelaskan budidaya tanaman nenas menggunakan SOP sesuai standar internal LPKA Medan sendiri.
"Di lahan LPKA Medan Anak Binaan mengembangkan nanas varietas lokal, yang kualitasnya tak kalah dengan varietas luar. Dengan menggunakan bibit dari tunas batang agar lebih cepat berbuah kurang lebih 12 bulan," jelasnya
Salah satu Anak Binaan LPKA Medan, Sahrul, antusias melakukan perawatan dan pemeliharaan nanas lokal.
"Kami melakukan budidaya nanas lokal sebagai bagian praktik pembelajaran yang telah kami lakukan selama ini, semoga usaha kami berhasil dengan baik" harapnya.
(*)
Kementerian Hukum dan HAM
Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara
Kemenkumham
Kemenkumham Sumut
Kanwil Kemenkumham Sumut
LPKA Medan
Bupati Toba Pimpin Pemberian Remisi Kepada Warga Binaan Rutan Klas 2 Balige |
![]() |
---|
Rapidin Simbolon Pertanyakan Sikap Kemenkumham Jadi Penjamin Tersangka Perusakan Rumah Retret |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Pol Anom Wibowo, Wakapolda Kepri yang Sempat Jabat Direktur Intelijen Kemenkumham |
![]() |
---|
Profil Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Nilai Tertinggi CPNS Digagalkan Karena Tinggi Badan |
![]() |
---|
STATEMENT Kabid HAM Flora Nainggolan Usai Tinjau Rumah Darma Ambarita yang Terisolasi di Samosir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.