Berita Olahraga
Sahari Gultom Pastikan Tidak Ada Perlakukan Khusus ke Aditya Ramadhan di Timnas U-20
Pelatih Kiper Timnas U-20 Indonesia, Sahari Gultom meminta Aditya Ramadhan untuk berjuang keras agar bisa masuk dalam skuat Garuda.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Pelatih Kiper Timnas U-20 Indonesia, Sahari Gultom meminta Aditya Ramadhan untuk berjuang keras agar bisa masuk dalam skuat Garuda jelang menatap AFC U-20 Asian Cup China 2025.
Seperti diketahui, salah seorang Kiper dari Sumatra Utara, Aditya Ramadhan mendapat panggilan dari Timnas U-20 untuk mengikuti Pemusatan Latihan Selection to AFC U-20 Asian Cup China 2025 mendatang. Seleksi itu akan berlangsung pada 5-30 Januari.
Aditya menjadi salah satu dari empat penjaga gawang yang dipanggil Timnas U-20 pada pemusatan latihan kali ini. Bersama 34 pemain lainnya, nama Aditya masuk dalam skuat Timnas U-20 yang diumumkan secara resmi melalui sosial media instagram @timnasindonesia.
Saat ini, Aditya juga menjadi salah satu penjaga gawang PSMS Medan di Pegadaian Liga 2 musim 2024-2025. Hanya saja, pada musim ini, Aditya belum mendapatkan menit bermain bersama Ayam Kinantan-julukan PSMS Medan.
Ketika dikonfirmasi, Sahari Gultom mengungkapkan bahwa ada beberapa alasan Aditya bisa masuk dalam jajaran pemain yang mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas U-20. Apalagi, Aditya bukan kali pertama memperkuat Timnas U-20 Indonesia.
Aditya sebelumnya juga pernah membela Garuda Muda di kejuaraan Maurice Revello Tournament atau Toulon Cup 2024 Prancis.
“Ya kan pemain itu bukan berkembangnya di Timnas, pemain itu berkembang di klub. Setelah kita tanya pelatihnya, ada peningkatan perkembangannya,kita panggil lagi,” kata Sahari melalui seluler kepada Tribun Medan, Senin (6/1/2025).
“Tidak hanya Adit saja, semua pemain kita lihat perkembangannya,kemudian kita berikan kesempatan lagi untuk persiapan Piala Asia ini,” tambahnya.
Untuk itu, pria yang akrab disapa Ucok itu meminta agar Aditya bisa bekerja keras dan membuktikan kapasitasnya sebagai penjaga gawang.
“Ya, dia harus berusaha bersaing dengan penjaga gawang yang lain, yang sudah bermain di Liga 1 semua, cuman dia di Liga 2,” tuturnya.
Meskipun berasal dari Provinsi yang sama, Sahari memastikan bahwa dirinya tidak akan memberikan perlakuan khusus terhadap Aditya. Mengingat pihaknya akan membawa nama Indonesia di kancah Internasional.
“Memang dia harus berusaha untuk ituy menampilkan yang terbaik apalagi dia tau pelatihnya dari Medan,bukan berarti dia harus menjadi anak emas. Untuk Indonesia kita tidak ada melihat dari mana, tidak boleh ada nepotisme,” pungkasnya.
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
4 Pesepakbola Putri Sumut Lolos Seleksi Timnas Indonesia U-17, Berikut Daftar Namanya |
![]() |
---|
Sahari Gultom Tolak Tawaran Klub Liga 1, Pilih Pinangan Sumsel United FC di Liga 2 |
![]() |
---|
Bawa 35 pemain, Akademi Utamasia Bertolak Menuju Malaysia untuk Ikuti LaLiga Youth Tournament |
![]() |
---|
Sahari Gultom Resmi Jadi Pelatih Kiper Sumsel United FC |
![]() |
---|
Pabersi Medan Daftarkan 8 Atletnya Menjadi Binaan KONI Medan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.