Berita Viral

Dijanjikan Lulus Polisi, Anak Pengrajin Gerabah Malah Jadi Tukang Sapu, Ayah Sampai Jual Sawah

Tergiur dengan iming iming dan penawaran tersebut korban menjual sawahnya dan memberikan uang Rp900 juta ke Briptu WR.

Instagram
Dijanjikan Lulus Polisi, Anak Pengrajin Gerabah Malah Jadi Tukang Sapu, Ayah Sampai Jual Sawah 

TRIBUN-MEDAN.com - Dijanjikan lulus polisi, anak pengrajin gerabah malah jadi tukang sapu usai bayar Rp900 juta.

Korps baju cokelat kembali tercoreng, Briptu WR (32), anggota Polres Pemalang, Jawa Tengah dilaporkan atas kasus penipuan penerimaan Bintara Polri.

Briptu WR diduga menipu pengrajin gerabah bernama Suratmo (57) dengan iming-iming dapat meloloskan dua anaknya menjadi anggota polisi.

Baca juga: ANAK BOS Rental Kecewa Dituduh Keroyok TNI AL Saat Cekcok di Rest Area: Gak Sesuai Sama Fakta

Tergiur dengan iming iming dan penawaran tersebut korban menjual sawahnya dan memberikan uang Rp900 juta ke Briptu WR.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, mengaku masih menelusuri aliran uang yang masuk ke Briptu WR.

“Kami harus dalami dulu (terkait judol), nanti sidang kode etik ketahuan nanti uangnya untuk apa,” bebernya, Senin (6/1/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

Baca juga: Profil Seto Nurdiantoro yang Kini tak Lagi Menukangi PSIM Yogyakarta

Ia menambahkan Briptu WR akan diproses secara pidana dan menjalani sidang etik pekan depan.

“Sidang akan digelar minggu ini, terkait ancaman hukuman (pemecatan) nanti lihat hasil persidangan,” lanjutnya.

Saat ini, Briptu WR telah dipatsus di Polres Pemalang dan kasus ini masih diselidiki.

“Kasusnya pidananya sudah diproses penyidik,” tukasnya.

TANGIS Suratmo Tertipu Rp900 Juta Demi Anak Jadi Polisi, Uang Habis Dipakai Pelaku Untuk Judi Online
TANGIS Suratmo Tertipu Rp900 Juta Demi Anak Jadi Polisi, Uang Habis Dipakai Pelaku Untuk Judi Online (Instagram)

Menurutnya, Kapolda Jateng memberi atensi khusus pada kasus ini dan menegaskan tak ada praktik percaloan dalam rekrutmen anggota polri.

“Penerimaan anggota polri tidak ada calo-caloan, harus murni tes,” katanya.

Briptu WR sempat dipertemukan dengan korban untuk mediasi, namun tak ada titik terang karena uang Rp900 juta sudah digunakan.

Baca juga: Profil Seto Nurdiantoro yang Kini tak Lagi Menukangi PSIM Yogyakarta

Sementara itu, Suratmo dan istrinya hanya bisa pasrah setelah uang Rp900 juta raib

“Kebetulan niatan itu, sawah yang di Pantura laku terjual sehingga bisa untuk uang muka sebesar Rp500 juta,” ucap Suratmo, Kamis (3/12/2025).

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved