TRIBUN WIKI

Fakta Seputar Kristen Ortodoks yang Merayakan Hari Natal pada 7 Januari

Kristen Ortodoks merayakan Hari Natal tiap tanggal 7 Januari. Hal ini terjadi karena mereka menggunakan kalender Julian.

Editor: Array A Argus
hirahiraito.wp
Wanita Kristen Ortodoks yang menggunakan penutup kepala mirip kerudung bewarna hitam 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Pernah kah kalian mendengar tentang Kristen Ortodoks?

Ya, agama ini termasuk satu diantara kepercayaan yang tertua di dunia.

Di Indonesia, mungkin belum banyak yang tahu tentang fakta Kristen Ortodoks.

Mereka berbeda dari Kristen Katolik dan Kristen Protestan dalam merayakan Hari Natal.

Baca juga: 7 Januari Hari Natal Kristen Ortodoks, Didahului dengan Puasa 6 Minggu dan Ada Bakar Kemenyan

wanita Kristen Ortodoks
Wanita Kristen Ortodoks saat menjalankan ibadah di gereja

Umat Kristen Ortodoks merayakan Hari Natal pada 7 Januari.

Hal ini didasarkan pada penggunakan kalender Julian.

Sehingga, umat Kristen Ortodoks tidak merayakan Hari Natal pada 25 Desember, seperti umat Kristiani lainnya.

Dilansir dari laman Nationaltoday, bahwa Hari Natal Kristen Ortodoks merupakan hari Natal yang asli.

Berikut ini fakta seputar Kristen Ortodoks seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Hari Natal Cocok Dikirim untuk Keluarga dan Orang Terkasih

Fakta hari Natal Ortodoks

1. Ortodoks yang berarti 'Ajaran Lurus'

Kata Ortodoks berasal dari Yunani, 'Orthos' yang artinya 'lurus' dan 'Doxa' yang memiliki arti 'mengajar atau menyembah'.

2. Gereja Ortodoks

Di seluruh dunia, ada berbagai Gereja Ortodoks seperti Gereja Ortodoks Oriental, Gereja Katolik TImur, Gereja Asiria dari Timur, dan Gereja Ortodoks Timur.

Baca juga: 30 Ucapan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2024, Singkat dan Penuh Harapan Baik

3. Nama yang unik

Gereja-gereja Ortodoks di setiap negara memiliki nama yang sesuai dengan geografi mereka, seperti Gereja Konstantinopel, Gereja Yerusalem, Gereja ortodoks Syria Antiokhia, dan Gereja Tawehedo Ortodoks Ethiopia.

4. Pendeta dapat menikah

Pendeta Ortodoks diizinkan untuk menikah hanya saat mereka melakukannya sebelum ditahbiskan menjadi seorang imam.

Baca juga: Sejarah Hari Natal beserta Makna Perayaannya

5. Layanan liturgi

Layanan pada Ortodoks ini sebagian besar mewujudkan tindakan yang dilakukan oleh Yesus, seperti memecahkan roti, mengucapkan kata-kata, menyanyikan himne dari mazmur, serta membaca tulisan suci.

Selain itu, ada juga beberapa kegiatan saat hari Natal Ortodoks, sebagai berikut:

Kegiatan Natal Ortodoks

- Menghadiri acara Natal Ortodoks

Pada hari Natal Ortodoks, umatnya akan menghadiri Gereja untuk mengikuti prosesi rangkaian acara Natal Ortodoks.

- Berpuasa

Sudah menjadi kebiasaan, Gereja-gereja Ortodoks melakukan puasa pada hari menjelang perayaan hari Natal Ortodoks.

Selain itu, umatnya juga memiliki tradisi untuk tidak memakan dagian maupun produk susu selama periode tersebut.

- Memberikan hadiah

Natal Ortodoks adalah tentang menunjukkan cinta dan perhatian kepada orang lain.

Salah satunya dengan cara memberikan hadiah atau gift kepada teman Kristen Ortodoks, hal itu menunjukkan rasa cinta dan hormat kepada mereka yang merayakannya.

Dilansir laman Poskupang, seperti di Rusia terdapat tradisi makan angsa panggang dengan buah apel.

Selain itu, pada negera Mesir memiliki tradisi dengan makanj daun anggur isi dan fattah (roti panggang dengan nasi dan daging).

Terdapat juga tradisi membersihkan badan menggunakan air, baik air laut, danau, mauopun sungai untuk memberkatinya.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved