Berita Viral
TAMPANG Pria Siksa Anak Angkatnya yang Masih 5 Tahun, Diikat Terbalik Hingga Dipukul Pakai Stik Golf
Sambil terbaring di rumah sakit, korban AS menceritakan penyiksaan yang dilakukan ayah angkatnya. Dalam keadaan tergantung seperti itu, AS disiksa.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah tampng pria siksa anak angkatnya yang masih 5 tahun.
Ia diikat terbalik hingga dipukul pakai stik golf.
Viral di media sosial seorang bocah laki-laki berinisial AS (5) di Jayapura, disiksa oleh ayah dan ibu angkatnya.
Baca juga: Lirik Lagu Batak Mamora Di Pinoppar Dipopulerkan oleh Style Voice
AS sampai mengalami patah tulang akibat penyiksaan yang dilakukan oleh pasangan suami istri berinisial NS (36) dan JY (36).
Penyiksaan terhadap AS itu terungkap berkat aduan tetangga yang sering melihat korban dianiaya.
Bahkan saat foto bersama di momen Natal, terlihat AS mengelami memar di bibir dan pelipisnya.
Baca juga: 9 Pelatih Tak Sanggup Naikkan PSMS Medan ke Liga 1 Sejak Degradasi 2018, Nil Maizar pun Gagal
Rupanya akibat penganiayaan yang dilakukan sang ayah angkat, AS mengalami patah tulang di tangan dan kaki, kemudian kepala bocor, bibir luka, dan mata lebam.
Karena adanya aduan dari tetangga, anggota polisi pun menyambangi rumah pelaku untuk menjemput korban.
Saat ditemui di rumahnya, Jalan Organda, GG Soter, Distrik Heram, Jayapura, pelaku NS terlihat sedang menggandeng tangan korban.
Bocah berusia 5 tahun itu tampak trauma dan tidak bisa berbicara apa-apa.

"Ini kenapa? De luka kenapa biru-biru? ini kenapa?," tanya anggota polisi.
Sang ayah angkat pun terlihat hanya garuk-garuk kepala sambil terus memegangi tangan sang anak.
Kemudian anggota polisi pun menanyakan apakah pelaku telah memukul korban.
"Om pukul dia?," tanya polisi.
Baca juga: NASIB Tragis Purnama Pria Asal Sukabumi Tewas di Kamboja Sejak 17 Agustus 2024, Keluarga Baru Tahu
Pelaku pun hanya terdiam dan masih saja menggaruk kepalanya.
"Kasihan sampai parah begini," kata anggota polisi lagi.
Pelaku pun mengakui perbuatannya dan berjanji tidak akan memukuli korban lagi.
"Ini anak saya, siapa yang lapor? Nanti saya urus dia. Saya tidak akan pukul dia lagi," kata NS.
Namun anggota polisi tidak percaya begitu saja, dan mengajak pelaku ikut ke kantor polisi.
"Om ikut dulu, dengan mace (istri) ikut dulu," kata anggota polisi.
Baca juga: Lirik Lagu Tapsel Sodi Palak Dipopulerkan oleh Armen ft Tam tam
Kemudian pelaku pun menanyakan mereka akan dibawa ke mana.
"Di Polsek, sama-sama sudah," katanya lagi.
Namun karena sang istri, JY memiliki anak balita, maka dipersilakan menunggu di rumah saja.
"Om saja yang ikut, bawa dengan dia, tong amil keterangan di kantor," kata polisi lagi.
Namun pelaku tampak ketakutan dan berusaha menolak.
Ia berjanji akan mengobati sang anak.
"Tidak usah, nanti sa kas berobat dia," katanya.
Baca juga: Ribuan Ekor Ikan di Keramba Warga Batubara Mati, Ini Kata Polisi
Kapolesta Jayapura, Kombes Pol Victor Mackbon mengatakan, pihaknya sudah menetapkan suami istri itu sebagai tersangka.
"Pelaku berinisial NS dan JY, merupakan sepasang suami istri, sekaligus orangtua angkat korban sudah ditetapkan tersangka," katanya dikutip dari Kompas.com, Rabu (8/1/2025).
NS saat ini telah ditahan di ruang tahanan Mapolresta Kota Jayapura.
Sementara pelaku JY, istri NS, dikenakan wajib lapor dan dalam pengawasan polisi.
"Hal ini karena pelaku (JY) masih memiliki balita yang masih berusia 10 hari atau baru selesai persalinan," jelasnya.
Atas perbuatan pelaku, kata Victor, keduanya disangkakan Pasal 76 c jo Pasal 80 ayat 2 Undang-undang (UU) Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan anak.
"Pelaku diancam penjara maksimal 5 tahun dan denda Rp 100 juta," tandasnya.
Sementara itu, kondisi korban AS saat ini masih terbaring di RS Bhayangkara Jayapura.
Terlihat kaki dan tangannya dipasangi penyangga karena tulangnya patah.
Sambil terbaring di rumah sakit, korban AS menceritakan penyiksaan yang dilakukan ayah angkatnya.
"Bapak ikat saya, ikat kaki ke atas kepala ke bawah, di belakang pintu," kata dia.
Dalam keadaan tergantung seperti itu, AS bahkan tidak bisa tidur.
Bukan hanya digantung, AS juga disiksa oleh pelaku menggunakan stik golf.
"Terus bapak pukul saya, di kaki. Pakai besi," katanya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.