Berita Deli Serdang Terkini
Reaksi DPRD Deli Serdang terkait Kuota Formasi PPPK hanya Ada 60 Orang di Tahun 2025
Anggota DPRD Deli Serdang, Misnan Al Jawi memaklumi jika Pemkab saat ini hanya membuka 60 formasi untuk tenaga honorer. Berikut alasannya.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Anggota DPRD Deli Serdang, Misnan Al Jawi memaklumi jika Pemkab saat ini hanya membuka 60 formasi untuk tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Misnan mengaku ada beban yang cukup besar harus ditanggung APBD jika formasi pada tahun ini dibuka dengan jumlah yang banyak.
Hal ini lantaran gaji untuk membayar PPPK ini dari pengalaman dibebankan kepada APBD Kabupaten.
"Ketika pengusulan di awal kan kita mengira itu semua (gaji) nantinya murni dari APBN tapi ternyata setelah disetujui Kemenpan RB, gajinya itu dikembalikan kepada Kabupaten Kota masing-masing. Itulah yang jadi pertimbangan Pemkab," ujar Misnan.
Misnan yang sudah tiga periode menjabat sebagai anggota dewan mengatakan sudah beberapa kali Pemkab mengajukan usulan.
Total bahkan yang terakhir ada 2.666 yang diusulkan dan telah disetujui oleh Pemerintah Pusat melalui Kemenpan RB.
"Memang di Deli Serdang ini, PPPK ini wajib dituntaskan karena ada yang sudah mengabdi belasan tahun. Setelah dihitung-hitung kemarin itu bebannya untuk satu tahun itu bisa 100 miliar (untuk gaji). Makanya kemarin Pj Bupati itu fokus untuk menaikkan PAD dulu," kata Misnan.
Ketua Fraksi Gabungan Persatuan Pembangunan Bintang Indonesia (PPBI) ini berpendapat itu semua bisa dilakukan asalkan semuanya betul-betul mendongkrak PAD.
Meski saat ini pendapatan sudah berhasil dicapai di angka 1,1 Triliun namun masih bisa didapat dengan lebih besar lagi kalau dilakukan dengan maksimal.
Disebut kalau DPRD juga dalam waktu dekat akan kembali membentuk Pansus Peningkatan PAD.
"Jadi mau kita bentuk ini Pansus PAD 1 dan PAD 2. Kita bagi 11 mata sektor supaya lebih fokus dan cepat tuntas nggak kayak pansus sebelumnya yang memakan waktu cukup panjang. Kalau PAD naik, Pemkab bisa angkat honorer ini jadi PPPK dengan bertahap. Bahkan bisa juga di tahun ini jadi nggak hanya 60 jumlahnya. Kalau triwulan kedua nanti naik signifikan kan bisa diusulkan lagi (dibuat seleksi)," kata Misnan.
Sebelumnya diberitakan, Tenaga honorer yang ada di lingkungan Pemkab Deli Serdang kecewa dengan kebijakan Pemkab yang hanya memberikan peluang kepada tenaga guru untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Para tenaga teknis kini mulai cemburu atas kebijakan yang dikeluarkan.
"Ya sudah berapa kali seingat kita dibuka formasi untuk seleksi diangkat PPPK tapi selalu untuk guru. Kita yang tenaga teknis ini merasa seperti dianaktirikan. Kita juga pengin ada peningkatan kesejahteraan dengan pengangkatan PPPK," ujar salah satu tenaga honorer di Sekretariat Daerah Kabupaten Deli Serdang yang meminta agar namanya tidak dituliskan, Kamis (9/1/2025).
Para tenaga teknis di Deli Serdang saat ini banyak menyalahkan Pj Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman.
Dianggap kepemimpinannya di Deli Serdang tidak berpihak kepada ribuan tenaga honorer yang ada di lingkungan Pemkab dan sudah masuk dalam data base.
Hal ini lantaran mengetahui pada masa pemerintahan bupati sebelumnya sudah ada usulan Pemkab kepada Pemerintah Pusat sebanyak 1.666 bisa untuk diangkat menjadi PPPK melalui seleksi.
"Masa hanya untuk 60 orang saja tahun ini sangat tidak mewakili karena kita juga kan ada ribuan. Kemarin (tahun 2024) kita sudah tidak ikut seleksi CPNS karena kita pikir ada pembukaan untuk PPPK tapi rupanya nggak ada. Sekarang sekali ada jumlahnya hanya untuk 60 orang dan itupun untuk guru lagi. Lalap (asik untuk) guru saja," kata tenaga honorer di Sekretariat DPRD Deli Serdang.
Meski mengeluh dengan kondisi yang dialami namun saat ini tenaga honorer teknis di Kabupaten Deli Serdang takut untuk bersuara. Mereka masih mengharapkan media untuk menyuarakan apa yang mereka inginkan.
Mereka takut ketika terlalu vocal ada dampak yang akan dihadapi kedepannya.
Kepada awak media, honorer yang diwawancarai pun meminta agar bisa dimaklumi sikap mereka ini.
Sementara sesuai pengumuman Nomor: 800.1.2.2/071 yang dikeluarkan Pemkab Deli Serdang tentang seleksi pengadaan PPPK ada 60 formasi yang saat ini dibuka.
Pendaftaran untuk seleksi dibuka mulai dari 8 sampai 15 Januari.
Dengan dibukanya pendaftaran ini kedepan akan menambah jumlah PPPK di Deli Serdang ke depannya khususnya untuk tenaga guru.
Hal ini lantaran sudah tiga kali dibuka seleksinya fan sudah ada lebih 2 ribuan orang guru yang sudah menerika SK.
(dra/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Oknum Kanit Polresta Deli Serdang yang Dilaporkan Ke Mabes Polri Bantah Lakukan Penyiksaan |
![]() |
---|
2 Kades di Deli Serdang Divonis Kasus Korupsi, Satu di Antaranya Meninggal Dunia Usai Dijatuhi Vonis |
![]() |
---|
Detik-Detik Jasad Andra Sanjaya Anak SD yang Tenggelam di Sungai Blumai Tanjung Morawa Ditemukan |
![]() |
---|
Buat Layangan di Sungai Blumai, 2 Warga Tanjung Morawa Hanyut dan Ditemukan Tewas 3 Hari Kemudian |
![]() |
---|
Jasad Siswa SD yang Hilang 3 Hari di Sungai Blumai Tanjung Morawa Akhirnya Ditemukan Pas Adzan Zuhur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.