Yayasan Abdi Sukma Bantah Pernyataan Orangtua Siswa yang Bilang Beasiswa PIP Belum Cair

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Siswa SD Swasta Abdi Sukma yang disuruh duduk di lantai oleh wali kelas itu ternyata mendapatkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang diajukan sekolahnya ke pemerintah. 

Namun, beberapa waktu lalu, ibu siswa yang anaknya disuruh duduk di lantai oleh wali kelas, Kamelia mengaku anaknya belum mendapat beasiswa itu di tahun 2024.

Namun saat dikonfirmasi, Ketua Yayasan Abdi Sukma, Ahmad Perlindungan mengatakan, beasiswa PIP ini untuk tahun 2024 telah cair di akhir tahun 2024 lalu.

Dikatakannya, beasiswa PIP ini didapat dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 

"Untuk beasiswa PIP tahun 2024 ini sudah cair sebenarnya. Itu mereka dapat per tahun Rp 450 ribu dan mereka dapat sekali setahun," jelasnya.

Ia mengatakan artinya Kamelia (orang tua siswa) belum membayarkan uang sekolah karena PIP belum cair tidak benar, Ahmad tak merinci dengan tegas.

"Iya berarti itulah faktanya (berarti belum di bayar uang sekolah padahal PIP sudah cair). Padahal PIP ini diperuntukkan keperluan sekolah anak termasuk uang sekolah," jelasnya.

Dijelaskannya beasiswa itu, langsung dikasih ke orang tua siswa yang bersangkutan.

"Beasiswa itu ada setiap sekali setahun dan langsung di kasih ke orangtua yang tidak mampu," jelasnya.

Dikatakannya, saat ini pihaknya banyak dibully oleh masyarakat. 

"Kami dibilang membully anak ini. Tapi kalian lihat, hari ini dia (ibu siswa) mengeksploitasi anak itu biar dapat sumbangan untuk apa mana lebih jahat dia atau kami," terangnya.

Sementara itu, pendamping ibu siswa yang bermasalah Kamelia tersebut,Ria Sitorus membantah uang PIP telah cair. 

Menurut Ria, uang beasiswa PIP ini diberikan langsung ke kepala sekolah beserta buku tabungannya. 

Sehingga, kata Ria, pihaknya tidak mengetahui apakah beasiswa tersebut sudah cair atau tidak. Hanya saja untuk tahun 2024, orang tuanya belum menerima uang beasiswa PIP tersebut.

"Sampai hari ini, ibu anak ini belum menerima bantuan beasiswa. Tapi begini yang dipermasalahkan itu, wali kelas telah mendudukkan anak Kamelia ini di lantai. Kenapa jadinya ke beasiswa PIP dan lain-lain,"jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Senin (13/1/2025).