Breaking News

Berita Viral

ALASAN ASWP Oknum TNI Bunuh Kesya Lestaluhu, Tikam 32 Tusukan karena Tak Puas Usai Berhubungan

Terkuak alasan oknum TNI AL berinisial ASWP habisi nyawa Kesya Irena Yola Lestaluhu (20) gadis yang ditemukan tanpa busana di Pantai Saoka

|
HO
ALASAN ASWP Oknum TNI Bunuh Kesya Lestaluhu, Tikam 32 Tusukan karena Tak Puas Usai Berhubungan 

TRIBUN-MEDAN.COM – Terkuak alasan oknum TNI AL berinisial ASWP habisi nyawa Kesya Irena Yola Lestaluhu (20) gadis yang ditemukan tanpa busana di Pantai Saoka.

Alasan dan pengakuan oknum anggota TNI AL berinisial ASWP tega menikam Kesya Irena Yola Lestaluhu dengan 32 tusukan akhirnya terungkap.

Hal itu bermula usai keduanya berhubungan badan setelah pulang dari tempat hiburan malam (THM) di Kota Sorong.

Jajaran Polisi Militer Angkatan Laut (PM-AL) Lantamal XIV/Sorong mengungkap alasan dan kronologis ASWP bunuh Kesya.

Kepala Seksi Penyelidikan dan Kriminal (Lidkrim) PM-AL Lantamal XIV/Sorong Mayor (PM) Anton Sugiharto mengatakan, awalnya korban dijemput oleh saksi S bersama beberapa temannya, Minggu (13/1/2025) pukul 01.00 WIT dini hari.

Rombongan kemudian menuju ke sebuah tempat hiburan malam (THM) di Kota Sorong.

"Antara korban dan pelaku beda rombongan, sehingga sejak awal tidak ada hubungan apa-apa. 

Dari keterangan saksi S, mereka masuk pukul 02.00 WIT, barulah mulai kenalan di tempat itu," ujarnya dilansir Tribun-medan.com, Rabu (15/1/2025).

Baca juga: LIHAINYA Hendri, Pecatan TNI AD, Dikepung Subdenpom dan Brimob, Bisa Lolos dan Tembak 1 Personel

Pukul 03.00 WIT, teman pelaku hendak pulang sehingga korban juga ingin ikut mengantar.

Korban kemudian kembali ke THM lalu menemui saksi S dan beberapa teman-temannya di dalam.

"Pada pukul 04.30 WIT, korban dan pelaku keluar menggunakan mobil jenis Innova hitam. Sementara lainnya gunakan kendaraan mereka masing-masing," ucap Anton.

Kedua rombongan ini sempat berkumpul di Tembok Berlin area reklamasi selanjutnya menenggak minuman keras (keras).

Saksi S kemudian mengajak koban pulang, namun ditolak karena hendak diantar oleh pelaku.

"Setelah itu, pelaku dan korban menuju ke sebuah hotel dengan tujuan check in namun gagal sehingga menuju ke Saoka," kata Anton.

"Keduanya dalam kondisi dipengaruhi minuman keras. Dalam perjalanan mereka sempat berhubungan intim," ujarnya. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved