Breaking News

Ibu dan Anak di Kota Binjai Tewas

BREAKING NEWS: Ibu dan Anak di Kota Binjai Tewas Tertimpa Tiang Listrik saat Melintas di Jalan

Pasalnya saat tengah melintas di jalan tersebut, keduanya tewas usai tertimpa tiang listrik yang tumbang. 

|
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
Screenshoot Instagram
Suasana ibu dan anak saat ketimpah tiang listrik yang tumbang di Jalan Pacul, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara, Rabu (15/1/2025) sore.    

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Nasib nahas  dialami seorang ibu rumah tangga dan anaknya saat melintas Jalan Pacul, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara, Rabu (15/1/2025) sore. 

Pasalnya saat tengah melintas di jalan tersebut, keduanya tewas usai tertimpa tiang listrik yang tumbang. 

Informasi yang diperoleh, adapun identitas ibu rumah tangga itu ialah Huzzatunnisa dan anaknya Zennia Ghalia Syach. 

Sedangkan itu, diketahui kedua korban mulanya sedang berada di atas sepeda motor. 
 
"Infonya mereka satu keluarga berempat mau menuju ke oboran naik sepeda motor. Tepat di Jalan Pusara tiba-tiba tiang listrik tumbang dan menimpahi mereka," ujar Ani warga sekitar, Kamis (16/1/2025). 

"Istri dan anak paling kecil meninggal dunia di tempat. Suami dan anak yang besar selamat," sambungnya. 

Atas kejadian tersebut, membuat warga sekitar heboh dan langsung mengevakuasi korban. 

"Kabarnya korban dibawa atau disemayamkan di Kelurahan Rambung, Kecamatan Binjai Selatan," ujar Ani. 

Sutrisno Kepala Lingkungan (Kepling) Lingkungan I, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara mengatakan peristiwa itu terjadi begitu cepat. 

"Kejadian begitu cepat sebelum Magrib langsung menimpah ibu dan anaknya. Saat itu mereka satu keluarga yang berjumlah empat orang menaiki satu sepeda motor," ujar Sutrisno, Kamis (16/1/2025). 

Lanjut Sutrisno, ia sempat membantu mengevakuasi ibu dan anak yang tetimpa tiang listrik. 

"Begitu saya angkat, ibu dan anaknya sudah meninggal dunia, sedangkan suami dan anaknya satu lagi selamat, kalau kurang cepat sedikit mungkin empat-empat tertimpa tiang listrik," ujar Sutrisno. 

Menurut Sutrisno, tiang listrik tersebut sudah lama dipasang, sekitar tahun 1980 an dan belum pernah diganti. 

"Dan memang tiang listrik d isekitaran sini memang sudah banyak yang harus diganti, kondisinya sudah mengkhawatirkan," ujar Sutrisno. 

"Kami mohon kepada pihak terkait untuk mengganti tiang listrik agar masyarakat tidak takut," sambungnya. 

Tiang listrik yang tumbang sudah diganti. Bahkan, tiang listrik yang lain juga sudah ada yang diganti. 

"Tiang yang jatuh dan menimpa pengendara sudah diganti. Ini pun lagi diganti juga tiang listrik yang tak jauh dari lokasi kejadian," ujar Sutrisno. 

Sutrisno menambahkan, kejadian tumbangnya tiang listrik ini baru ini pertama kali terjadi. 

"Tadi sewaktu dipasang tiang listrik yang baru ini, lumayan dalam juga dikorek tanah, sekitar 1 meteran," ujar Sutrisno. 

Irfansyah Lesu Kehilangan Istri dan Anak 

Suasana sedih dan penuh haru menyelimuti rumah duka ibu dan anak yang meninggal dunia akibat tertimpa tiang listrik yang tumbang di Jalan Pacul, Lingkungan I, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara pada, Rabu (15/1/2025) sore. 

Amatan wartawan di rumah duka Jalan Palembang, Kelurahan Rambung Timur, Kecamatan Binjai Selatan, Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 11.00 WIB, sejumlah tetangga, saudara, dan kerabat korban memenuhi rumah duka. 

Suasana rumah duka yang berada Jalan Palembang, Kelurahan Rambung Timur, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara, seusai kedua jenazah dimakamkan, Kamis (16/1/2025).
Suasana rumah duka yang berada Jalan Palembang, Kelurahan Rambung Timur, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara, seusai kedua jenazah dimakamkan, Kamis (16/1/2025). (TRIBUN MEDAN/ANIL RASYID)

Suami korban Irfansyah (28) tampak lesu pasca kehilangan dua orang tercintanya sekaligus. 

Pakaian Irfansyah juga masih terlihat kotor terkena tanah, seusai memakamkan kedua orang tercintanya tersebut. 

Adapun istrinya bernama Huzzatunnisa dan anak keduanya, Zennia Ghalia Syach yang berusia kurang lebih 3 tahun. 

"Sudah dikebumikan, sekitar 10 menit yang lalu di kuburan Rambung," ujar Paman Irfan yang karib dipanggil Adi.

Pria paruh baya itu menyebut, pernikahan Irfan dengan istrinya yang akrab dipanggil Nisa itu dikaruniai 2 orang anak.

Sebelum kejadian, Irfan dan istri beserta kedua anaknya berboncengan 4 orang menumpangi sepeda motor.

Ketika melintas di lokasi kejadian, Jalan Pacul, Lingkungan I, Kelurahan Cengkehturi, Binjai Utara, tiang listrik tumbang dan menimpa mereka. 

Nahas bagi keduanya, mereka tertimpa tiang listrik itu.

"Mereka berboncengan 4, anak pertamanya selamat. Anak keduanya dan istrinya yang di belakang kena timpa tiang listrik," kata Adi.

Almarhumah Nisa merupakan anak kedua dari 3 bersaudara. Menikah dengan Irfan sekitar 10 tahun.

Sementara, Difa yang sudah anggap Almarhumah Nisa seperti kakaknya menilai adalah sosok yang baik. 

"Almarhumah baik banget. Itu ibu saya, adik almarhumah bunda saya. Tapi karena saya gak punya kakak, jadi sudah saya anggap seperti kakak saya sendiri," kata Difa. 

(cr23/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved