PSMS Medan
PSMS Medan Siap Dijual, Arifuddin Ikhlas Berpindah Kepemilikan, Berikut Syaratnya
PSMS yang saat ini dikelola Edy Rahmyadi dan Arifuddin siap menjual tim Ayam Kinantan kepada pihak lain.
Penulis: Ilham Fazrir Harahap | Editor: Ilham Fazrir Harahap
Saat ini, PSMS Medan tengah bersiap menghadapi babak playoff degradasi Liga 2. Meski menghadapi tekanan finansial dan isu kepemilikan, semangat juang tim Ayam Kinantan tetap tinggi.
Arifuddin menegaskan pentingnya menjaga performa tim untuk mempertahankan marwah klub kebanggaan Kota Medan dan Sumatera Utara.
Sebelumnya, Dirut PSMS Medan, Arifuddin Maulana Basri saat ditemui kelompok supporter PSMS Medan Fans Club (PFC) yang dipimpin langsung oleh ketua, Tatang Angkasa Tarigan, mengatakan musim ini akan menjadi akhir masa kepemimpinannya di PSMS Medan.
"Lolos gak lolosnya PSMS di bola itu, selesailah aku di bola. Gak perlu kalian usir aku. Selesai aku di bola. Gak perlu ABCDE. Kapasitas aku sampai di sini," ujarnya dalam rekaman vidio yang diterima Tribun Medan, Minggu (5/1/2025), seusai PSMS kalah 0-1 dari tuan rumah PSPS Pekanbaru.
Awalnya kelompok suporter meminta penjelasan kondisi PSMS Medan saat ini. Pasalnya, berhembus isu soal pemain belum gajian.
"(Soal) kondisi finansial PSMS Medan, katanya kalau kondisi pemain PSMS tidak dibayarkan 3 bulan. Saya tidak mau menjawab ABCD. Ini hal yang lumrah setiap tahunnya di bulan 12, karena ini perusahaan. Di bulan 12 itu kita gak mengeluarkan budget setiap tahunnya," kata menantu Edy Rahmayadi yang akrab disapa Ari.
Ari menilai bahwa isu soal gaji naik ke permukaan, disebabkan adanya oknum atau pihak yang ingin mengambil alih PSMS Medan.
Meskipun, Ari mengakui bahwa pihaknya kini sudah membuka pintu.
"Mungkin isu ini naik karena kalau saya lihat ada orang yang ingin mengambil PSMS Medan. Tapi hari ini silakan ambil, dan tolong berbuat untuk PSMS," ujarnya.
Ari juga meluruskan bahwa tidak benar pemain tidak bergaji berbulan-bulan. Namun ia meminta komitmen pemain untuk membawa PSMS lolos ke 8 besar.
"Kalau dibilang gaji PSMS berbulan-bulan, sampai 3 bulan, itu fitnah. Silakan tanya ke pemain. Hari ini saya bilang ke pemain. Kalau kalian, kubayarkan 3 bulan langsung sampai bulan 2, apa jaminan dari pemain? Bisa gak kalian buktikan kita lolos sampai 3 besar. Aku gak mau hancur sendiri. Jangan nanti begini, sudah jatuh tertimpa tangga. Aku lunasi gaji sampai 3 bulan, selesai segala macam, pemain sudah cari-cari tim lain," katanya.
"Lillahi taala demi apapun. seluruh kekuatan aku, apapun yang aku punya. Kalau soal gaji sudahlah. Sriwijaya gaji belum apapun, DP belum, bisa menang 5-2 (5-3 lawan Bekasi City). Kita tidak usah saling menyalahkan. Ini bukan pembenaran kami. Kata kuncinya, kalau ada orang yang peduli kepada PSMS. Silakan," tambahnya.
Anggota DPR RI dan Pengusaha Muda Ade Jona Prasetyo Tonton Laga PSMS
Sebelumnya anggota DPR RI, Ade Jona Prasetyo disebut-sebut akan membeli saham PSMS Medan.
Ade Jona Prasetyo juga menonton pertandingan PSMS Medan menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Sabtu (11/1/2025) sore,
Merespon hal tersebut, Ade Jon Prasetyo mengatakan bahwa kabar tersebut hanya isu belaka.
PSMS Medan Jadwalkan Laga Uji Coba Pekan Depan, Rencana Hadapi Tim Lokal Sumut |
![]() |
---|
Kim Jeung Ho Ungkap Alasan Mau Bergabung dengan PSMS Medan |
![]() |
---|
Kim Jeung Ho dan Ari Maring Jadi Wajah Baru di Sesi Latihan PSMS Medan Hari ini |
![]() |
---|
Kim Jeung Ho Sudah Mengikuti Latihan Bersama PSMS Medan Hari ini |
![]() |
---|
Pemain Asing PSMS Asal Korsel Dikabarkan Tiba di Medan, Kas Hartadi Berharap Bisa Langsung Latihan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.