Berita Internasional

Ibunya Tewas dengan Luka Tusukan di Leher, Sang Anak Bantah telah Lakukan Pembunuhan

Viral seorang remaja dituduh membunuh ibunya sendiri. Insiden tersebut terjadi hanya dua tahun setelah dia membunuh ayahnya untuk membela diri.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
mirror.co.uk
Collin Griffith menghadapi dakwaan atas pembunuhan ibunya. 

Ketika dia menolak, ibunya kemudian memukulnya.

Collin kini menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat pertama.

Saat berada di belakang mobil polisi sambil berbincang dengan neneknya, dia mengaku kepada polisi bahwa dia selalu merasa gelisah.

Dia mengaku takut bahwa dia akan menyerang ibunya.

"Jika saya pikir dia akan melakukan sesuatu, meskipun dia tidak melakukannya, saya mungkin akan bertindak," ungkapnya.

"Saya tidak akan menjadi gila atau apa pun. Tapi saya tidak yakin, sejujurnya," tambahnya.

"Kamu tidak yakin apakah kamu akan menyakiti ibumu?" tanya polisi kepada terdakwa.

"Hanya jika dia mencoba menyakiti saya," jawab Collin.

Saat ini, remaja itu berada di balik jeruji besi di Polk County atas dugaan pembunuhan ibunya.

Tempat kejadian perkara berada di sebuah komunitas berusia 55 tahun ke atas di Auburndale, tempat nenek Griffith tinggal.

Setelah dugaan pembunuhan tersebut, Collin dilaporkan menelepon polisi.

Dia mengklaim kepada petugas operator bahwa dia dan ibunya bertengkar sangat lama.

Sang ibu kemudian jatuh dan tertusuk pisau.

Namun, setibanya di sana, polisi menemukan Catherine Griffith dengan beberapa luka tusuk di lehernya.

Dalam konferensi pers pada bulan September, Sheriff Polk County, Grady Judd, menyatakan bahwa luka-luka tersebut tidak mungkin disengaja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved