Berita Viral
SOSOK Abraham Michael, Anak Pengacara Farida Felix, Nekat Membunuh Satpam Rumahnya Sendiri
Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah mewah di Lawang Gintung Bogor pada Jumat, (17/1/2025).
“Setelah kita lakukan pemeriksaan, kita tetapkan dia (Abraham) sebagai tersangka,” terangnya.
Ia dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara 15 tahun dan paling lama 20 tahun.
“Atau Pasal 351 ayat 3 yang mengatur tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi Nugroho.
Di sisi lain, pihaknya saat ini tengah melakukan pendalaman terkait adanya unsur berencana.
“Untuk itu (berencana) kita masih lakukan pendalaman. Sementara ini kita tetapkan sebagai tersangka dulu dan dijerat Pasal 338 KUHP,” tandasnya.
Tidak terima ditegur
Eko menerangkan cekcok berawal rasa kesal braham yang tak terima ditegur Septian.
“Mungkin ada rasa dongkol atau gimana. Awalnya ditegur terlebih dahulu,” kata Kombes Pol Eko kepada wartawan.
Eko mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB tadi.
“Tadi ada kejadian tindak pidana diduga pembunuhan yang terjadi di bogor selatan kurang lebih 4.30 WIB. Tadi pagi ada dari pihak keluarga korban ke polsek dan dari polsek langsung cek TKP,” ujarnya.
Saat ini anak majikan ini pun terus diperiksa polisi.
“Saat ini kita terus periksa terduga pelaku ini,” jelasnya.
Abraham menikam Septian menggunakan sebilah pisau sampai meregang nyawa.
Perkelahian terjadi menyebabkan pecahan kaca berserak sampai ke depan gerbang rumah mewah Lawang Gintung.
Bahkan kondisi luka di perut membuat Septian tewas.
"Korban luka sobek tusuk di perut," katanya.
Menurut Eko, Abraham Michael membunuh satpam menggunakan pisau yang baru ia beli.
“Kita masih cari senjatanya dimana. Tapi ada pembelian senjata itu. Senjatanya pisau,” jelasnya.
Pembelian pisau tersebut menjadi salah satu akal jahat Abraham Michael.
Akal lainnya dilakukan sebelum terjadi pembunuhan.
Abraham tinggal di rumah tersebut bersama sang ibu Farida Felix, sopir, dan 2 ART.
Sebelum pembunuhan, Abraham menyuruh 2 ART itu untuk pulang kampung.
"ART-nya malah disuruh pulang ke Jawa oleh si majikan yang diduga membunuh satpam itu," kata Kapolsek Bogor Selatan Kompol Maman Firmansyah.
Dikenal Temperamental
Abraham Michael pelaku pembunuhan terhadap Septian (37) satpam di rumah mewahnya di Lawang Gintung Bogor ternyata dikenal temperamental.
Fakta tersebut diungkap oleh sejumlah warga yang tinggal di dekat rumah pelaku.
Salah satunya yakni Ibu Mamah menceritakan bagaimana perangai Abraham selama ini.
“Orangnya suka marah-marah. Tempramen lah gitu,” kata warga Ibu Mamah melansir dari Tribunnewsbogor.com, Jumat (17/1/2025).
Ia juga pernah mendengar bahwa Abraham sering ribut dengan ibunya sendiri yang merupakan seorang pengacara. Bahkan, sampai mencekiknya.
“Pernah denger juga sempet nyekik ibunya,” ujarnya.
Bahkan, Abraham Michael tak sungkan sampai menganiaya pekerjanya.
"Sering disiksa dipukulin segala macem, kalau salah jalan saya, dulu kan saya sopirin dia," ujar Arif, saksi, dilansir dari Youtube Tribunnewsbogor.
"Ada satpam juga pernah dipukulin sama dia (Abraham) gara-gara masalah meteran listrik juga," bebernya.
Korban Curhat Saksikan Pertengkaran Majikan
Sebelum meregang nyawa, Septian sempat menceritakan kejadian pertengkaran pelaku dengan majikannya kepada istrinya.
Adapun, pesan WhatsApp dibagikan putri sambung Septian di Instagramnya @xexoxe_ee.
Dita, putri Septian menyebut ayahnya mengirimkan pesan terakhir pada pukul 20.05 di malam sebelum kejadian pembunuhan.
"Ini cht terakhir bapa saya ke mamah saya di jam 20.06 stlh itu tidak ada balasan chat lg," tulis Dita.
Sang satpam awalnya curhat belum mendapat uang makan dari majikannya.
"Ntar blm dikasih yg hari ii, gmna wifi jadi dipasang," bunyi pesan dari Septian kepada istrinya.
Septian menyebut jika ia sempat menyaksikan pertengkaran majikan dan anaknya.
Pelaku sempat mencekik ibunya sendiri sebelum diusir dari rumah.
"Tadi si ibu berantem hebat sama anaknya, Minggat tadi diusir dari sini anaknya," ujar Septian.
"Q yang jagain laigi berantem emangnya dicekek lehernya sma si abang," sambungnya, mengakhiri pesan.
Terkait sosok korban, Kapolsek Bogor Selatan Kompol Maman Firmansyah mengurai fakta.
Ternyata korban bukanlah warga asli Bogor.
"Korban laki-laki kelahiran 1988. Namanya Septian, asal Pelabuhan Ratu Sukabumi. Dia sekuriti yang jaga malam hari," ujar Kompol Maman Firmansyah.
(Tribun-Medan.com/Tribunnews.com)
Penyesalan Kapolri Tewasnya Driver Ojol Dilindas Brimob, Polisi Dikecam, Mobil dari Uang Rakyat |
![]() |
---|
TANGIS Keluarga Driver Ojol Tewas Dilindas Mobil Rantis Brimob, Teriaki Nama Affan Sampai Pingsan |
![]() |
---|
SOSOK Affan Kurniawan Driver Ojol Dilindas Mobil Rantis Brimob Sampai Tewas Saat Mau Antar Pesanan |
![]() |
---|
DETIK-DETIK Mengerikan Mobil Rantis Brimob Lindas Driver Ojol Sampai Tewas Padahal Mau Antar Pesanan |
![]() |
---|
SALSA Hutagalung Makin Mengecam Ahmad Sahroni, Singgung Aset Ratusan Miliar dan Sentil Prestasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.