Calvin Verdonk Cetak Gol dan Bantu NEC Nijmegen Kalahkan Fortuna Sittard, Ini Komentarnya

TRIBUN-MEDAN.com - Bek timnas Indonesia Calvin Verdonk mencetak gol dan bantu klubnya NEC Nijmegen menang atas Fortuna Sittard di Liga Belanda (Eredivisie).

NEC Nijmegen mengalahkan Fortuna Sittard dengan skor 4-1 di kandang, Goffertstadion, Minggu (19/1/2025).

Calvin Verdonk bermain di bek sayap kiri. Ia bermain penuh sepanjang pertandingan.

NEC mencetak gol lebih dulu pada menit ke-34 melalui Sami Ouaissa.

Fortuna Sittard menyamakan kedudukan lima menit berselang lewat gol Rosier Loreintz.

Babak pertama ditutup dengan skor sama kuat 1-1.

Baca juga: Jay Idzes Dapat Rapor Biru Lagi, Amankan Lini Belakang Venezia yang Acak-acakan di Liga Italia

Babak kedua, NEC unggul 2-1 melalui gol Vito ban Crooij pada menit ke-69.

Calvin Verdonk mencetak gol ketiga NEC pada menit ke-71 dengan tendangan dari dalam kotak penalti.

Gol keempat NEC dicetak oleh Thomas Ouwejan pada menit ke-42.

"Ini sangat penting. Saya senang kami mendapatkan tiga poin dan kami mampu melanjutkan dengan baik dari minggu lalu," kata Verdonk, dilansir dari Forza NEC.

"Anda juga melihat bahwa kami cukup stabil saat menguasai bola. Kemudian Anda juga melihat bahwa kami dapat bermain dari sisi ke sisi dan Fortuna tidak dapat lagi menjalankannya pada titik tertentu.

Baca juga: Jadwal Timnas U-20 Indonesia vs Yordania, Persiapan Garuda Nusantara Hadapi Piala Asia U-20 2025

"Itu juga memungkinkan kami untuk mendapatkan umpan silang dan Anda melihat bahwa kami dapat memenangkan bola kedua, maka Anda memiliki kendali penuh dalam pertandingan," ujarnya.

Lebih lanjut Verdonk menilai konsistensi menguasai bola sangat menentukan.

"Suasana selalu lebih baik setelah pertandingan yang dimenangkan, tetapi hari ini Anda baru menyadari bahwa konsistensi dalam menguasai bola sangat penting dalam tim kami.

"Saya pikir kami bagus dalam menguasai bola, tetapi jika konsistensi itu tidak ada, kami tidak bagus. Kemudian kami kehilangan kendali dan Anda melihatnya sedikit di babak kedua. Kami memulai dengan sangat ceroboh dan sepertinya kami belum benar-benar bermain baik.