Sumut Terkini
Sempat Bestie, Pejabat di Sekretariat DPRD Deli Serdang Bertikai Hingga Berujung Laporan ke Polda
Tuduhan disampaikan secara gamblang di depan banyak pejabat lain saat momen rapat.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Dua oknum pejabat di lingkungan Sekretariat DPRD Deli Serdang bertikai hingga berujung ke polisi.
Dua oknum itu yakni, RDN (Ratna Dewi Novita Kabag Keuangan ) dan HR (Hajar Risa, Kabag Umum) .
Konflik yang terjadi antar kedua wanita ini membuat banyak pegawai lainnya heran karena diawal-awal ditugaskan sebagai pejabat eselon III di Sekretariat DPRD bersamaan mereka begitu akrab.
Informasi yang dihimpun RDN melaporkan rekannya HR atas dasar pencemaran nama baik karena dituduh mencuri jerjak besi yang merupakan aset Sekretariat DPRD.
Tuduhan disampaikan secara gamblang di depan banyak pejabat lain saat momen rapat.
Kejadian itu terjadi di bulan November 2024.
Sekretaris DPRD Deli Serdang, Binsar Sitanggang yang dikonfirmasi membenarkan soal adanya pertikaian antara dua anggotanya ini.
Disebut sebagai pimpinan ia mengaku sudah berusaha mendamaikan keduanya.
Namun ia tidak menyangka akhirnya RDN membawa kasus ini ke jalur hukum.
"Sudah kita damaikan bahkan Pimpinan (Dewan) pun sudah ikut mendamaikan. Sempat mereka salam-salaman tapi yang satu bilang nggak ikhlas kayaknya minta maafnya. Keputusan keluarga begitu (buat laporan) makanya akhirnya lapor ke sana," ujar Binsar Sitanggang.
Binsar mengaku tahu pertama kali keduanya bertikai saat menggelar rapat internal di ruangan kerjanya sekitar sebulan lalu.
Saat itu keduanya pun ribut dan saling membantah.
Ia mengaku masih berupaya kembali untuk mendamaikan keduanya.
"Emak-emak ginilah (susah mendamaikannya). Ini mau kita damaikan lagilah mereka karena ada saran juganya dari sana (Polisi) untuk didamaikan saja. Dia (HR) sudah dipanggil juga kemarin tapi bukan di BAP hanya klarifikasi saja," kata Binsar.
Beredar informasi yang dikumpulkan kasus ini bermula ketika security yang bertugas sempat mencegat mobil yang membawa jerjak besi bekas bangunan yang dibongkar dari lingkungan kantor mau keluar area Sekretatiat DPRD.
Karena tidak ada informasi yang mereka terima di awal, saat itu security sempat menanyakan kepada yang membawa atas izin siapa barang dibawa.
Karena hal ini security pun kemudian berkoordinasi dengan bagian umum dan melakukan pelarangan.
Saat itu security mendapat penjelasan dari bagian umum aset yang belum dihapus atau dicatatkan tidak bisa dibawa-bawa.
Karena hal itu kemudian cerita ini menjadi berkembang dan kemudian HR menuduh RDN pada momen rapat di ruang Sekwan.
RDN yang dikonfirmasi mengaku masalah ini adalah masalah pribadi bukan kerjaan.
Meski menganggap HR adalah bestie namun dinilai ini sudah sangat serius karena dianggap finah.
Ia merasa sebenarnya malu untuk menceritakan apa yang terjadi.
"Tersinggung keluarga kakak dituduh gitu makanya kami melapor. Anak kakak ngga terima kali mama nya digitukan. Marah kali anak kakak," kata RDN.
''Ada memang minta maaf dia datang ke ruangan kakak sama ke tempat Ketua Zakky (Ketua DPRD). Minta maaf pun di depan Ketua masih betekak lagi. Masa minta maaf kok jadi betekak, malu pun kakak sama Ketua jadinya," kata RDN.
RDN mengaku sempat HR mengucap, info yang ia terima awalnya dari security. Namun ketika ditanya siapa securitynya tidak tau siapa.
"Udahlah biar proses berjalan, ikuti sampai tuntas. Nggak ada bukti kok berani kali dia dirapat bilang kakak gitu, hina kali dia memandang kakak," katanya.
Sementara HR mengakui dirinya telah dilaporkan.
Namun ia belum mau untuk berkomentar banyak.
(dra/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
RDP dengan APUK, DPRD Dairi Berencana Bentuk Pansus Terkait PT Gruti |
![]() |
---|
Pemkab Deli Serdang Belum Lihat Camat Biru-Biru Lakukan Penyalahgunaan Kewenangan |
![]() |
---|
Hatunggal Siregar Komitmen Kembalikan Kejayaan Sepakbola Sumut di Kancah Nasional |
![]() |
---|
Kejari Langkat Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana Umum, Ada 2 Unit Sampan yang Digergaji Rantai |
![]() |
---|
Gubsu Bobby Nasution Rencanakan Buat Danau Toba jadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.