Berita Viral
JR SARAGIH Siap Gelontorkan Dana Rp 20 Miliar Untuk Beli PSMS Medan, Alasan Peduli Sepak Bola Sumut
Mantan Bupati Simalungun, Jopinus Ramli (JR) Saragih menargetkan membeli klub PSMS Medan.
Sekretaris Kampak FC, Saiful Mahdi, mengatakan bahwa siapa pun boleh menangani PSMS Medan, apalagi dengan tujuan yang baik.
"Ya, kita cocok-cocok saja. Dalam arti, kalau memang niat dia (JR Saragih) baik. Kembali lagi siapa pun berhak untuk mengasuh PSMS, memperhatikan PSMS, mendukung PSMS, siapa aja boleh," ungkap Saiful melalui seluler.

Namun, pria yang akrab disapa Epol itu menyebutkan ada beberapa catatan yang harus diingat, jika ingin menangani PSMS Medan.
"Jangan ketika PSMS sudah seperti ini diributi atau ditinggal. Ketika PSMS jatuh itu, jangan ditinggal, di-supportlah," ungkapnya.
Selain JR Saragih, sebelumnya ada beberapa sosok yang dikabarkan berminat membeli PSMS Medan, seperti Bobby Nasution dan Ade Jona Prasetyo.
Dengan kabar tersebut, Epol berharap para elite Sumut itu bisa membawa Ayam Kinantan menjadi lebih baik.
"Ya, bagi yang merasa peduli, perhatian, dan tidak mau PSMS ini hancur, ayo bergandengan tangan. Kemarin ada Pak Bobby, ada Ade Jona, dan sekarang Pak JR Saragih," ucapnya.
Senada, mantan Panglima SMeCK Hooligan, Saut F Naibaho juga mengatakan bahwa semua orang berhak untuk menangani PSMS Medan.
"Sebenarnya siapa pun sah-sah saja. Aku sendiri pun, kalau punya dana mau aku ngambil (beli) PSMS. Mau JR Saragih ngambilnya, boleh," ucap pria yang akrab disapa Pak Baho tersebut.
Pak Baho berharap JR Saragih memang benar-benar serius ingin menangani PSMS Medan.
Ia mengaku cuma ingin melihat klub kebanggaan masyarakat Kota Medan dan Sumut ini kembali ke masa kejayaannya.
"Ya kita lihat lah benar-benar serius atau enggak, atau hanya memanaskan isu di publik saja," katanya.
"Aku mau PSMS ini jaya. Aku mau PSMS ini di kastanya lagi," pungkas Pak Baho.
Harta Kekayaan JR Saragih
Saat menjabat sebagai Bupati Simalungun, JR Saragih terakhir kali membuat Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke KPK pada tahun 2020.
Massa Bergerak Kepung Markas Brimob di Jakarta Pusat, Buntut Tewasnya Ojol Dilindas Rantis |
![]() |
---|
Selain Affan Tewas, Driver Ojol Umar Dikeroyok, Polisi Datangi RS Pelni Bawa Senjata Laras Panjang |
![]() |
---|
SOSOK Irianto Anggota DPRD Pati Tolak Dikalungi Obat Masuk Angin Oleh Pendemo: Nanti Kotor Baju Saya |
![]() |
---|
Ayah dan Ibu Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob Terus Menangis, Para Driver Ojol Berdatangan |
![]() |
---|
Organ Tubuh Brigadir Esco Hilang, Sang Ayah Yakin Anaknya Dibunuh, Sempat Dikira Bekas Luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.