Berita Viral
KONDISI Bocah 7 Tahun Melepuh Usai Tersiram Air Panas di Pesawat Batik Air Rute Jakarta-Makassar
Beginilah kondisi bocah 7 tahun yang tersiram air panas oleh pramugari di pesawat Batik Air rute Jakarta-Makassar. Akibatnya, alat vital bocah AMS mel
TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah kondisi bocah 7 tahun yang tersiram air panas di pesawat Batik Air rute Jakarta-Makassar.
Kondisi terkini bocah 7 tahun yang tersiram air panas oleh pramugari berinisial NQ terkuak.
Bocah 7 tahun berinisial AMS yang ketumpahan air panas air panas dari mie instan di pesawat yang mengakibatkan luka bakar serius pada bagian paha dan area alat vital AMS.
Terkini, AMS masih dirawat di rumah sakit.
Meski begitu, kondisi AMS sudah mulai membaik.
Sementara itu, pihak maskapai Batik Air dan keluarga bocah 7 tahun berinisial AMS sepakat berdamai.
Mereka sepakat damai atas insiden tumpahan air panas dari mie instan di pesawat yang mengakibatkan luka bakar serius pada bagian paha dan area alat vital AMS.
Demikian yang disampaikan Kanit Reskrim Polsek Bandara Sultan Hasanuddin, Ipda Anwar, Kamis (23/1/2025).
Baca juga: NASIB Siswa SMP Ngadu Dapat Lengkuas Padahal Dikira Daging saat Makan Siang Gratis, Kini Dapat Surat
Ia menyebutkan kedua belah pihak sepakat berdamai usai mediasi yang dilakukan, Rabu (22/1/2025) malam.
“Sudah ada mediasi kedua belah pihak tadi malam di rumah sakit dan kasus ini dianggap sudah selesai,” katanya dilansir Tribun-medan.com, Kamis (23/1/2025).
“Saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Wahidin Makassar, Alhamdulillah sudah membaik namun masih dalam tahap pemulihan,” sebutnya.
Sebelumnya insiden itu terjadi saat ia menumpangi pesawat Batik Air ID6288 rute Jakarta-Makassar, Minggu (19/1/2025).
Kanit Reskrim Polsek Bandara Sultan Hasanuddin, Ipda Anwar saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
“Kejadiannya terjadi sekitar pukul 02.30 Wita, Minggu kemarin,” sebutnya, Rabu (22/1/2025).
Insiden ini terjadi saat pesawat telah mengudara selama satu jam.
Kejadian ini bermula saat keluarga korban yang duduk di kursi 21A, 21B, dan 21C memesan mie instan dari pramugari, berinisial NQ.
Setelah menyeduh mie instan, pramugari tersebut hendak menyerahkan pesanan kepada ayah korban, yang duduk di kursi 21C.
“Namun, ketika mie instan diangkat melewati kursi, cangkir berisi air panas tersebut tumpah di depan korban yang duduk di kursi 21B,” katanya.
Akibat kejadian ini, korban mengalami luka melepuh seperti luka bakar.
“Setelah pesawat mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar,
korban langsung dibawa ke kantor kesehatan bandara dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Makassar untuk penanganan lebih lanjut,” bebernya.

Ia menyebutkan telah memanggil pihak maskapai untuk dimintai keterangan, namun tak direspon.
“Sudah beberapa hari dikomfirmasi lewat WhatsApp namun belum ada respon, informasi terbaru, katanya kasus ini diserahkan ke pihak perusahaan,” sebutnya.
“Dari pihak keluarga maunya dari pihak terlapor atau perusahaan ada respon atau konfirmasi sebagai bentuk prihatin ke korban,” bebernya.
Bahkan setelah pesawat mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, korban langsung dibawa ke kantor kesehatan bandara.
Namun, perjalanan menuju rumah sakit dilakukan secara mandiri menggunakan taksi online tanpa pendampingan dari pihak maskapai.
Inilah yang membuat keluarga korban merasa kecewa akhirnya melaporkan insiden ini ke Polsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin.
Terkini, pihak keluarga dan Batik Air akhirnya sepakat berdamai.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: TAMPANG Pemilik Akun Tiktok Escobar yang Hina Suku Pakpak, Akhirnya Ditangkap Polres Dairi
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.