Berita Viral
SOSOK Maulana Musyaffa Aluddin Hanyut Saat Tolong Teman, Mahasiswa UIN Suska Riau 3 Hari Menghilang
Rekan korban diketahui berhasil diselamatkan, namun naas bagi Maulana yang justru hanyut terbawa arus Sungai Gansal.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Maulana Musyaffa Aluddin (20) yang hanyut saat menolong teman.
Mahasiswa UIN Suska Riau itu ditemukan terapung setelah 3 hari menghilang.
Ia ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Baca juga: Polres Langkat Gerebek Sarang Narkoba, Bongkar Praktik Peredaran Gelap dan Penyalahgunaan Narkotika
Pada hari kejadian, Maulana dan rekan-rekannya mandi di Sungai Gansal usai mencari sinyal.
Saat itu, Maulana berupaya menolong seorang rekannya yang sempat hanyut di Sungai Gansal.
Rekan korban diketahui berhasil diselamatkan, namun naas bagi Maulana yang justru hanyut terbawa arus Sungai Gansal.
Anak Dosen
Ternyata, korban merupakan anak dari dosen UIN Suska Riau, DR Elviriadi, yang juga ahli lingkungan.
Sebelumnya, Basarnas Pekanbaru mengerahkan drone dalam upaya pencarian terhadap korban.
Disebutkan, korban tenggelam saat membantu temannya yang hampir hanyut di sungai, pada Minggu (19/1/2025) lalu.

Dikutip dari TribunPekanbaru.com, Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, upaya pencarian dengan menggunakan drone ini, diharapkan dapat membantu mendeteksi tanda-tanda keberadaan korban dari pantauan udara.
“Pada hari ini tim menggunakan drone untuk mencari tanda-tanda keberadaan korban dari udara. Di samping itu, pencarian dengan cara menyisir sungai tetap dilakukan,” kata Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, Selasa (22/1/2024).
Budi bilang, dalam proses pencarian tim cukup terkendala dengan derasnya aliran sungai.
Kendati begitu, tim SAR gabungan berupaya maksimal dalam melakukan pencarian terhadap korban.
Baca juga: KONDISI Bocah 7 Tahun Melepuh Usai Tersiram Air Panas di Pesawat Batik Air Rute Jakarta-Makassar
Menurut informasi, korban bersama sejumlah rekannya, sedang melakukan kegiatan pengabdian UIN Suska Mengajar di desa tersebut.
Korban tergabung dalam tim yang berjumlah 13 orang.
Pada hari kejadian, sejumlah mahasiswa yang tergabung di dalam rombongan tim UIN Suska Mengajar mencari sinyal ke seberang Dusun Nunusan. Untuk diketahui, lokasi Dusun Nunusan berada di pedalaman Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT). Sehingga lokasi tersebut termasuk daerah yang sulit sinyal internet dan jaringan seluler.
Setelah selesai, rombongan mahasiswa tersebut turun dan menyeberangi Sungai Batang Gangsal.
Lantaran pakaian mereka kotor, mereka sekalian mandi untuk membersihkan diri.
Baca juga: KONDISI Bocah 7 Tahun Melepuh Usai Tersiram Air Panas di Pesawat Batik Air Rute Jakarta-Makassar
Saat sedang mandi, seorang mahasiswi yang ikut dalam rombongan hampir hanyut dibawa arus sungai.
Korban yang melihat rekannya hampir hanyut berupaya menolong. Rekan korban diketahui berhasil selamat, namun nahas, malah korban yang hanyut terbawa arus deras.
Kondisi air sungai diketahui sedang naik hingga 2 meter karena hujan deras selama beberapa hari terakhir.
Jasad Ditemukan Warga
Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau berduka atas kepergian seorang mahasiswanya atas nama Maulana Musyaffa Aluddin.
Maulana dilaporkan hanyut di Sungai Gansal pada Minggu (19/1/2025) lalu. Setelah tiga hari dilakukan pencarian oleh tim gabungan dan dibantu warga, akhirnya korban diketemukan pada Rabu (22/1/2025) sekira pukul 08.00 WIB.
Informasi yang dirangkum Tribunpekanbaru.com dari Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Indragiri Hulu (Inhu) dan Polres Inhu, korban diketemukan sejauh 4,5 kilometer dari tempat korban dinyatakan hanyut.
"Korban ditemukan sejauh lebih kurang 4,5 kilometer dari titik korban dinyatakan hanyut," ungkap Kepala KPBD Inhu, Mulyadi.
Mulyadi mengungkapkan proses pencarian memakan waktu hampir tiga hari. Hal ini dikarenakan hilir Sungai Gansal memiliki medan yang sulit.
"Kesulitan yang kita temukan saat pencarian kemarin, ketika perahu gak bisa ke daerah dangkal karena banyak batu-batu, ditambah lagi air sangat deras," ujar Mulyadi.
Namun usaha pencarian tidak sia-sia.
Saat diketamukan, jenazah korban masih dalam keadaan utuh dalam kondisi telungkup dan mengambang.
Korban ditemukan sekira Pukul 09.30 WIB pagi tadi dan selanjutnya di bawa ke Pekanbaru.
Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran juga mengungkapkan bahwa orangtua korban, Dr Elfi Riadi sudah ikhlas akan kepergian korban.
"Keluarga korban sudah menyatakan ikhlas, dan tidak ingin dilakukan otopsi terhadap tubuh korban," ujar Misran.
Untuk informasi, korban bersama rekam-rekannya melaksanakan program pengabdian UIN Suska Mengajar di Dusun Nunusan, Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Inhu.
Program tersebut digelar mulai tanggal 13 Januari 2025 lalu dan direncanakan hingga tanggal 30 Januari 2025.
Pada hari kejadian, Maulana dan rekan-rekannya mandi di Sungai Gansal usai mencari sinyal.
Saat itu, Maulana berupaya menolong seorang rekannya yang sempat hanyut di Sungai Gansal.
Rekan korban diketahui berhasil diselamatkan, namun naas bagi Maulana yang justru hanyut terbawa arus Sungai Gansal.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.