Berita Viral
Penyebab Uswatun Dibunuh, Dugaan Alasan Membunuh, RTH Lesu Digiring ke Polda, Ngaku Nikah Siri
Akhirnya pelaku pembunuhan Uswatun Khasanah akhirnya ditangkap. Pria tersebut berinisial RTH alias A (33) warga Tulungagung.

Kenapa Tega Memutilasi Korban
Sosok pelaku diulas oleh Ahli Viktimologi Heru Susetya.
Kata Heru, ada dua dugaan motif pelaku tega memutilasi korban.
"Mungkin awalnya tidak berniat mutilasi, tapi kemudian ingin menghilangkan jejak lalu dimutilasi. Atau karena sudah ada perencanaan sejak awal, sudah kenal cukup lama, ada semacam emosi, ingin menghilangkan korban dengan cara cukup sulit tapi dianggap ini efektif karena tidak mudah mengidentifikasinya," ungkap Heru Susetya.
Lebih lanjut, Heru menyebut ada alasan tersendiri pelaku nekat memutilasi korban.
Salah satunya adalah agar jejaknya lama terendus kepolisian.
"Ini pelakunya punya keinginan untuk menghilangkan jejak atau membuat cukup lama bisa diidentifikasi walaupun akhirnya bisa dilacak pihak kepolisian. Bisa spontan atau direncanakan," pungkas Heru.
Baca juga: HUBUNGAN Uswatun Khasanah dan Pria Pelaku Mutilasinya Ternyata Spesial, Beraksi Saat di Hotel
Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Karo Nambur Namburi Dipopulerkan oleh Alan Dhani Sitepu
Selain itu, Heru juga menyinggung perangai terduga pelaku yang merupakan psikopat.
Sebab seseorang yang berani melakukan tindak mutilasi ada indikasi berdarah dingin layaknya Psikopat.
"Bisa dikatakan dia (pelaku) mungkin berdarah mungkin, agak psikopat. Karena kalau sekadar membunuh orang dibunuh saja enggak usah dimutilasi. Kalau sampai dimutilasi, tentunya ada kehendak yang lain, itu termasuk berdarah dingin," imbuh Heru.
Identitas korban
Sebelumnya diwartakan, terkuak identitas korban mutilasi yang mayatnya ditemukan di dalam koper.
Ternyata korban yakni Uswatun Khasanah memiliki dua anak yang masih kecil-kecil.
Dikutip dari Kompas.com, Kapolsek Garum AKP Punjung S Himawan menyebut bahwa anak-anak korban selama ini tinggal dengan nenek buyutnya, bukan dengan korban.
Sedangkan korban diketahui bekerja di Tulungagung sebagai SPG kosmetik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.