Reaksi Pihak Lapas Viral Video Agus Buntung Joget-joget sambil Makan, tak Tertekan?

TRIBUN-MEDAN.com - Agus Buntung, terdakwa kasus pelecehaan seksual lagi-lagi jadi sorotan.

Kali ini,  I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung tersebut jadi perbincangan di media sosial terkait vidio viral.

 Agus Buntung viral sedang makan roti di dalam Lapas Kelas IIA Kuripan Lombok Barat 

Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, Agus terlihat santai joget-joget, tersenyum sambil mengunyah makanan.

Momen tersebut yang direkam oleh seorang pegawai koperasi di lapas.

Agus, yang saat ini menjalani hukuman, tampak tidak menunjukkan tanda-tanda tekanan di dalam lapas. 

Video ini diambil oleh pegawai koperasi yang bertugas mengontrol uang virtual, dan ia mengaku telah mendapatkan izin untuk membawa ponsel ke dalam lapas dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).

Baca juga: DUDUK PERKARA AKBP Bintoro Ditahan, Kapolri Diminta Bertindak, Kasus Pemerasan Anak Pengusaha Prodia

Siapa yang Terlibat?

Kalapas Kelas IIA Kuripan Lombok Barat, Muhammad Fadli, menjelaskan bahwa meskipun penggunaan alat perekam di dalam lapas dilarang, pegawai koperasi tersebut memiliki izin khusus untuk membawa ponsel.

"Yang bersangkutan bertugas mengatur transaksi uang virtual yang memang dibolehkan membawa HP karena langsung izinnya dari pusat," ujar Fadli.

Fadli menambahkan bahwa pegawai koperasi merekam Agus untuk membuktikan bahwa Agus tidak tertekan selama di penjara.

Baca juga: Klasemen Liga Italia Usai Laga Venezia vs Verona, Jay Idzes Berupaya Keluar dari Zona Degradasi

Video tersebut hanya dikirimkan ke grup keluarga pegawai tersebut.

Namun, saat ini pegawai tersebut sedang dalam proses pemeriksaan terkait pengambilan video tersebut.

“Dia merekam memastikan Agus tidak tertekan di dalam lapas dan dikirimkan ke group keluarga dia. Dan yang bersangkutan saat ini lagi dalam proses pemeriksaan,” tegasnya.

Baca juga: Klasemen Liga Italia Usai Laga Venezia vs Verona, Jay Idzes Berupaya Keluar dari Zona Degradasi

 Bagaimana Kondisi Agus di Lapas?

Fadli menegaskan bahwa Agus diperlakukan sama dengan warga binaan lainnya.

Ia ditempatkan di blok hunian khusus untuk disabilitas dan lansia dengan kapasitas 20 orang.

"Agus tidak ada ruangan khusus, ia bersama 14 narapidana lainnya. Yang membedakan hanya fasilitas kamar mandi, di mana Agus menggunakan kloset duduk yang diperuntukkan bagi lansia dan disabilitas," jelasnya.

Kondisi ini menunjukkan bahwa meski Agus memiliki status sebagai terdakwa, hak-haknya sebagai warga binaan tetap dijaga oleh pihak lapas.

 (*/TRIBUN-MEDAN.com)

Sumber: tribunlombok/tribunnews

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan