Sumut Terkini

Pj Gubernur Sumut Kirim Tim Bantu Bocah di Nias yang Viral karena Disiksa Sekeluarga

Bocah 10 tahun, NN di Nias Selatan jadi perhatian khusus Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
DOK/KADIS KESEHATAN SUMUT FAISAL HASRIMY
BOCAH DISIKSA - Tim gerak cepat Pemrov Sumut, Dinas Kesehatan dan Dinas P3AKB menemui NN untuk pengobatan dan dibawa ke dokter bedah umum, Rabu (29/1/2025). NN sebelumnya diketahui disiksa oleh keluarganya hingga kakinya patah dan bengkok. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bocah 10 tahun, NN di Nias Selatan jadi perhatian khusus Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni.

NN mengundang empati karena jadi korban kekerasan pada anak, tangan dan kakinya patah bengkok akibat kekerasan keluarga. 

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni kirimkan tim dan bantuan untuk NN, anak korban kekerasan di  Nias Selatan. Tim ini dibentuk sebagai respons cepat Agus Fatoni dalam menangani dugaan kasus kekerasan pada anak perempuan berusia 10 tahun di Nias Selatan, Sumut.

Tim khusus tersebut terdiri dari dinas dan instansi terkait, mulai dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumut, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan lintas instansi seperti kepolisian. Tim ini bertugas mengidentifikasi, menginvestigasi dan menangani kasus kekerasan pada anak yang tengah disoroti masyarakat Indonesia, tersebut.

“Kekerasan anak adalah masalah yang sangat serius dan memerlukan perhatian kita semua. Dengan pembentukan tim ini, kita berharap dapat meningkatkan perlindungan anak dan mengurangi kasus kekerasan anak di Nias Selatan," kata Agus Fatoni, Rabu (29/1/2025).

Nantinya, tim tersebut juga akan memberikan dukungan psikologis kepada korban kekerasan, serta bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan anak. Selain penanganan, tim juga akan melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya perlindungan anak dan pencegahan kekerasan pada anak. 

“Tim tentunya akan berfokus pada pencegahan dengan mengadakan program-program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak kekerasan terhadap anak,” ucap Fatoni.

Kemudian, dirinya juga mengimbau masyarakat agar berani melaporkan apabila melihat atau mengetahui kasus kekerasan dalam rumah tangga ataupun pada anak guna mencegah hal yang tidak diinginkan.

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam melindungi anak-anak kita. Jangan takut untuk melapor jika ada kasus kekerasan, laporkan saja apabila mengetahui atau melihat,” kata Fatoni.

Agus Fatoni berharap, tim tersebut dapat bekerja secara efektif dan efisien serta mengedepankan hak-hak anak dalam penanganan kasus tersebut. 

“Dengan demikian Sumut dapat menjadi provinsi yang lebih aman bagi anak-anak, serta mengurangi angka kekerasan dan memberikan rasa aman bagi semua warga,” ujar Fatoni.

Sebagaimana diketahui, tim khusus yang dibentuk guna menangani kasus tersebut telah diberangkatkan menuju Nias Selatan untuk melihat langsung kondisi sang anak. Salah satu anggota tim, dr Nelly Fitriyani dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut menyebut pihaknya sesuai arahan Gubernur, telah melakukan pemeriksaan kesehatan pada sang anak, termasuk cedera yang dialaminya. Saat ini sang anak pun telah menjalani pemeriksaan radiologi di Rumah Sakit M Thomsen Gunungsitoli. 

“Besok hari, adik juga akan diperiksa ke dokter spesialis bedah umum, dan akan kita koordinasikan apa tidak lanjutnya,” kata Nelly. 

Seperti diketahui, kisah pilu bocah tersebut viral usai diunggah akun Facebook bernama Lider Giawa sejak Minggu 26 Januari 2025 dan viral di Instagram. Merespon hal itu, Kapolres Nias Selatan langsung menjemput bocah tersebut untuk dibawa ke Rumah Sakit. 

"Kemarin kita jemput untuk mendapatkan perawatan medis serta pendampingan psikologis untuk memulihkan kondisi mentalnya," katanya 

Pada unggahan yang viral dilengkapi dengan narasi dugaan NN disiksa oleh kakek, nenek, tante dan bapak udanya (paman) selama bertahun-tahun. Kedua kakinya dipatahkan dengan cara diinjak oleh paman dan tantenya. 

(Dyk/Tribun-Medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved