Berita Medan
Kodam 1 BB Sebut Ada Barak Narkoba di Lokasi Pengeroyokan Anggota TNI, Mobil Dirusak
Doddy mengatakan, ada puluhan anggota TNI yang mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat pengaduan oleh Praka Darma Saputra.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Kodam 1 Bukit Barisan mengklaim menemukan adanya barak narkoba di lokasi kericuhan warga dengan puluhan anggota TNI, di Dusun, Lau Galunggung, Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang.
Kapendam Kodam 1 Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha mengatakan, keributan TNI dan warga bermula dari pengeroyokan Praka Darma Saputra Lubis oleh sejumlah orang.
"Jadi, insidennya itu ada pengeroyokan anggota kita, kemudian korban menghubungi rekannya di kesatuan Resimen Arhanud melalui grub whatsapp. Ketika anggota di sana, ditemukan bekas narkoba dan alat hisap narkoba," kata Dody, Kamis (30/1/2025).
Dody mengatakan, ada puluhan anggota TNI yang mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat pengaduan oleh Praka Darma Saputra.
Namun sebut Dody, personel TNI tidak menemui para pelaku pengeroyokan dan malah kata Dody menemukan barak narkoba.
Penemuan barak narkoba di sana, lanjut Dody, membuat puluhan anggota TNI marah lalu merusak satu mobil dan tiga sepeda motor.
"Di dekat mobil yang dirusak sama sepeda motor itu, jadi anggota tidak menemukan keberadaan pelaku malah menemukan sisa narkoba, jadi ada bekas narkoba dan alat penggunaan narkoba. Jadi melihat itu anggota marah dan merusak lah," kata Doddy.
"Ya ini merupakan pantau dari Kodam 1 Bukit Barisa mau pun Polda Sumut. Jadi daerah itu rawan penggunaan narkoba karena banyak barak di sana.
Sudah lama jad pantau kita, karena sudah lama kita melakukan penggrebekan sejumlah daerah termasuk dengan kepala daerah," lanjut Dody.
Kronologis Kejadian
Puluhan anggota TNI dari kesatuan Resimen Arhanud 2/SSM Bukit Barisan terlibat keributan dengan sejumlah pemuda yang ada di Dusun, Lau Galunggung, Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang. Peristiwa itu terjadi pada Rabu tanggal 29 Januari 2025 pagi.
Pemicu keributan bermula dari pertemuan anggota TNI Praka Darma dengan tiga orang di Dusun Lau Galunggung.
"Jadi bertemu ketiga pemuda ini dengan anggota TNI, mereka menggeber geber motornya. Praka Darma Saputra Lubis merasa terganggu, lalu mengikuti pemuda tersebut hingga sampai ke sebuah warung milik Ibu Ika Ginting yang diduga sebagai tempat berkumpulnya salah satu Ormas karena warung tersebut dicat dengan warna loreng Ormas tersebut," kata Dody.
"Praka Darma menegur tiga pemuda itu. Karena tidak diterima ditegur, terjadi cekcok mulut yang menyulut emosi membuat tiga pemuda tersebut bersama teman-teman yang lainnya kurang lebih 10 Orang melakukan pengeroyokan terhadap terhadap Praka Darma," kata Dody.
Dody mengatakan akibat peristiwa itu Praka Darma mengalami luka-luka lalu karena dikeroyok.
Pangdam I/Bukit Barisan Gelar Doa Bersama untuk Indonesia Damai, Ajak Seluruh Elemen Bersatu |
![]() |
---|
Soroti Seleksi Inspektorat, LARAS akan Demo: Wali Kota Jangan Salah Langkah Pilih Pejabat |
![]() |
---|
PT NPD Buka Suara soal Jual Beli Aset PTPN ke Ciputra Land Usai Diusut Kejatisu |
![]() |
---|
Respons Kericuhan, Wakil Wali Kota Medan Ikuti Rakor Bersama Mendagri Tito Karnavian |
![]() |
---|
Respon Kelangkaan, Gerakan Pangan Murah di Medan, Beras Dijual Rp 11.600 per Kilogram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.